Kamis, 15 Oktober 2015

Waktu Pelaksanaan Puasa Asyura


Telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Musli dari Ibnu Abbas ra ia berkata: “Rasulullah datang ke Madinah, kemudian beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa Asyura, maka beliau berkata: “Perbuatan apa ini?”, mereka menjawab: “ini adalah hari baik, ini merupakan hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka, maka nabi Musa as berpuasa pada hari itu”. Maka Rasulullah berpuas dan menyuruh puasa kepada yang lainnya.

Para ulama bependapat (salaf maupun Khalaf) bahwa hari asyura adalah hari kesepuluh bulan Muharram.
Dari Ibnu Abbas ra pula berkata : ketika Rasulullah saw berpuasa pada hari Asyura, ia memerintahkan pula untuk berpuasa pada hari itu, maka mereka berkata: “Ya Rasulullah : Sesungguhnya hari itu di muliakan oleh orang Yahudi dan Nasrani. Maka beliau berkata:
“Apabila datang tahun depan insya Allah kita akan berpuasa pada hari kesembilan” ia berkata lagi, sebelum Rasulullah puasa di tahun berikutnya beliau telah wafat dan belum melaksanakan. Sedangkan Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan:Rasulullah melafadzkan:

“Apabila aku masih hidup tahun yang akan datang aku akan berpuasa pada hari kesembilan”
Puasa Asyura menurut ulama terbagi tiga bagian

1. Puasa tiga hari, 9-10 dan 11
2. Puasa tanggal 9-10
3. Puasa tanggal 10 saja

Dari Aisyah ra ia berkata bahwa Rasulullah saw datang ke Madinah, beliau berpuasa dan menyuruh manusia untuk berpuasa, ketika di wajibkan puasa Ramadhan maka beliau bersabda(tentang Asyuro ini) : “Barang siapa yang menghendaki maka ia berpuasa pada hari itu dan barang siapa yang menghendaki ia boleh meninggalkannya”  (Muttafaq Alaih)

Sumber: Hari-Hari Besar Islam, Drs. Shalahuddin Hamid, MA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.