Sabtu, 10 Oktober 2015

Kisah Daun Kelapa




Cucu: "Hai Nek..., Nenek lagi apa tuh?"
Nenek: "Nenek lagi nyari daun kelapa nih.."
Cucu: "Untuk apa daun kelapa Nek?"
Nenek: "Untuk dibuat ketupat, Sayang.."
Cucu: "Trus ketupat untuk apa Nek?"
Nenek: "Untuk dimakan nanti"
Cucu: "Ooh nanti. Kalo sekarang nenek lagi apa?"
Nenek: "Ngambil daun kelapa. Hih!"
Cucu: "Untuk apa?"
Nenek: "Untuk dibuat ketupat. Udah nenek bilang kan, tadi?"
Cucu: "Ketupat itu untuk apa nek?"
Nenek: "Ya untuk dimakanlah. Masa untuk keramas."
Cucu: "Ohh gitu ya, Nek."
Nenek: "Iya. Sudah pergi main sana. Jangan ganggu nenek."
Cucu: "Kenapa?"
Nenek :"Nenek lagi sibuk."
Cucu: "Sibuk ngapain sih Nek?"
Nenek: "Nyari daun kelapa. Kan udah dibilang tadiiiii....."
Cucu: "Daun kelapa untuk apa?"
Nenek: "Untuk buat KETUPAAAAT!!!"
Cucu: "Nenek bicara sama siapa?"
Nenek: "Sama kamu lah!!"
Cucu: "Kenapa teriak-teriak? Saya kan di dekat nenek."
Nenek: "Karena kamu gak paham-paham. Enggak lihat apa nenek lagi kerja?"
Cucu: "Ooh. Kerja apa Nek?"
Nenek: "Arrrrrghhhhhhhh!!! NYARI DAUN KELAPAAAA!"
Cucu: "Daun kelapa untuk apa?"
Nenek: "Ya Allahh... cucu aku Ini. Untuk dimakannn!"
Cucu: "Kan ada beras di rumah. Kenapa nenek mau makan daun kelapa?"
Nenek: "Cucu nenek yang paling ganteng... Sebelum nenek dapet stroke, sebaiknya kamu pergi sana, biarkan nenek bekerja. Jangan ganggu yaaaaaaa...?"
Cucu: "Kok dapet stroke?! Jadi sebenarnya nenek nyari daun kelapa atau nyari stroke? 
Stroke itu apa sih Nek? Apa dia hijau juga kayak daun kelapa?" 
Nenek: frown emotikon ADUHHHH..), aku stress! Aku stress, stress, stress beratt!!
Cucu: "Kalo cari daun kelapa bikin stress, kenapa nenek masih nyari juga?
Nenek: "CUKUP!!! JANGAN TANYA LAGI BAMBANG..!! KAU PULANG KE RUMAH SEKARANG!!!! CEPAT!!
Cucu: "Iya, Nek .Nenek enggak ikut pulang?"
Nenek: "Enggak! Nenek lagi kerja!"
Cucu: "Kerja apa Nek?"
Nenek: "Cari daun kelapaaaaaaaa. Aaaarrrrgghhhh.....!!" (Si nenek pingsan dengan sukses).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.