Rabu, 11 November 2015

10 Sifat Yang Dimiliki Manusia Yang Tak Layak Jadi Pemimpin


1.Tidak layak memilih pemimpin yang pendusta
Seorang pemimpin harus memiliki sifat jujur. Tanpa sifat jujur bisa-bisa daerah yang dipimpinnya di jual atau digadaikan atas nama rakyat sendiri. Tetapi untuk kepentingan dirinya dan golongannya.


2.Tidak layak memilih pemimpin yang kikir.
Seorang pemimpin itu harus memiliki sifat dermawan dan tidak kikir. Karena dengan kedermawanannya rakyat bisa dekat dan memberikan masukan-masukan untuk kemajuan bersama.

3.Tidak layak memilih pemimpin yang kejam.
Jika seorang pemimpin memliki sifat yang kejam, alamat rakyat akan sengsara dan ke biasaannya susah menyampaikan pendapat yang berseberangan dengan pendapat pemimpin.

4.Tidak layak memilih pemimpin yang pendengki.
Jika seorang pemimpin memiliki sifat dengki, maka orang lain tidak boleh lebih dari dia dari segi apapun. Semuanya harus dia yang menang, harus dia yang cap jempol. Karena dengki ini bukan hanya sekedar iri tetapi bisa mencelakai orang yang di dengkinya.

5.Tidak layak memilih pemimpin yang penakut.
Apabila seorang pemimpin penakut, maka akan hilang kewibawaannya dan musuh-musuh akan leluasa kepada rakyat dan kepadanya sendiri.

6.Tidak layak memilih pemimpin yang tamak.
Pemimpin yang tamak adalah pemimpin yang selalu mementingkan dirinya dan golongannya. Pemimpin yang tamaklah yang selalu menggorogoti atau menghabiskan uang rakyat. Dan pada akhirnya rakyat menjadi menderita.

7.Tidak layak memilih pemimpin yang sombong.
Seorang pemimpin yang sombong akan jauh dari rakyatnya. Apabila pemimpin jauh dari rakyatnya otomatis dia tidak mengetahui kebutuhan rakyatnya. Selanjutnya orang yang sombong tidak mau menerima masukan-masukan dari kelompok bawahan walaupun masukan itu benar.

8.Tidak layak memilih pemimpin yang pendendam
Seorang pemimpin harus memiliki sifat pemaaf, bukan pendendam. Sebab seorang pemimpin yang memiliki sifat pemaaf akan mulia dimata rakyat bahkan dihadapan Allah swt. sebagaimana Abu Hurairah ra. Menceritakan bahwa Rasulullah saw  bersabda:
“...dan Allah pasti akan menambah kemulian bagi hamba yang pemaaf. Dan tidaklah seseorang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim).

9.Tidak layak memilih pemimpin yang tidak adil dan bijaksana
Apabila seorang pemimpin tidak adil dan bijaksana, maka banyaklah hak-hak rakyat yang terampas. Seorang pemimpin yang adil dan bijaksana adalah pemimpin yang selalu memberikan hak-hak rakyatnya, serta selalu memberikan keputusan yang tepat dan tidak menyengsarakan rakyat.

Advertisement
10.Tidak layak memilih pemimpin yang tidak sabar.
Kesabaran sangat di butuhkan didalam kepemimpinan, sebab orang yang di pimpin sifatnya berbeda-beda. Beda kepala beda pula sifat dan tabiatnya. Apabila seorang pejabat tidak memilik sifat sabar maka akan sulit dia menjalankan pemerintahannya. Dan akhirnya rakyat juga yang menderita.
Kesimpulannya pemimpin yang bagus itu adalah pemimpin yang istiqamah atas keimanan dan ketaqwaanya kepada Allah swt. bukan pemimpin yang selalu memberikan janji-janji palsu yang penuh dengan kebohongan. Hanya untuk mendapatkan simpati rakyat.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.