Selasa, 19 Januari 2016

Lima Keistimewaan yang Diberikan Kepada Nabi Muhammad SAW


Nabi Muhammad saw adalah Nabi dan Rasul yang terakhir dan tidak ada lagi Nabi dan Rasul setelah Nabi Muhammad saw. dengan demikian kalau ada orang yang mengakui sebagai Nabi dan Rasul Allah, itu adalah suatu kekeliruan yang besar. Diantara sekian banyak nabi dan Rasul Allah Nabi muhammad saw. memiliki sejumlah keutamaan yang tidak dimiliki oleh Nabi-nabi sebelum Beliau. Nabi Muhammad saw menempati kedudukan dan derajat yang palin tinggi, paling utama, dan paling sempurna.

Nabi Muhammad saw telah melaksanakan semua yang diperintahkan Allah swt kepadanya dengan sempurna, yang tidak mampu diemban oleh semua makhluk selainnya. Oleh karena itu Allah swt memberikan sejumlah keistimewaan yang tidak diberikan kepada seorang Nabi dan Rasul sebelumnya. Adapun keistimewaan keistimewaan tersebut dijelaskan dalam hadits Rasulullah saw. dari Jabir bin Abdillah ra, dia berkata, Rasulullah saw bersabda :

“Aku  diberi lima perkara yang tidak diberikan kepada seorang nabi pun sebelumku, yaitu aku ditolong dengan ketakutan (yang menimpa musuh) yang berlangsung selam satu bulan, semua belahan bumi telah dijadikan untukku mesjid dan suci, sehingga siapa saja dari umatku yang datang kepadanya waktu shalat, maka dapat langsung menunaikannya, dihalalkan kepada bagiku sejumlah binatang ternak yang tidak dihalalkan kepada seorang nabi sebelumku, aku dianugerahi syafaat, dan seorang nabi dimasa lalu diutus kepada suatu kaum tertentu, sementara aku diutus kepada seluruh umat manusia.” (HR. Muttafaq ‘alaih)

Dari hadits Rasulullah saw tersebut ada lima keistimewaan yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. dari Nabi dan Rasul yang lainnya, yaitu :

1. Beliau ditolong dengan perasaan takut yang di alami musuh, yang berlangsung selama satu bulan. Pertolongan ini bersifat Rabbani (mutlak dari Allah), dan dibantu oleh pasukan dari langit yang telah dikirim Allah Swt. untuk membantu Rasulnya dan umatnya yang mengikuti petunjuk. Sehingga ketika musuh beliau akan berperang melawan beliau, maka selama satu bulan musuh beliau dihinggapi ketakutan.

Kemudian Allah Swt akan memasukkan kedalam hati orang-orang mukmin perasaan optimis, kemantaapan, keteguhan, ketenangan, ketentraman, dan kedamaian yang menjadi faktor terbesar dalam kemenangan.

2. Sabda beliau, “Semua belahan bumi telah dijadikan untukku sebagai mesjid dan suci.” Beliau memperkuat pernyataan ini dengan pernyataan berikutnya, “Sehingga siapa saja dari umatku yang datang kepadanya waktu shalat, maka ia dapat menunaikannya.” Yakni ia dapat menjadikan belahan bumi (dimana ia berada) sebagai mesjidnya serta tempat bersucinya. Kecuali tempat yang dilarang oleh Beliau untuk mkenunaikan shalat diatasnya, seperti tempat yang bernajis dan lain sebagainya.

Ketika tidak ada air atau suatu kemudharatn dalam memakai air, maka diperbolehkan betayammum dengan tanah (bersih) yang ada di atas permukaan bumi (baik tanah yang berdebu atau tidak)

3. Sabda Beliau, “Telah dihalalkan bagiku sejumlah binatang ternak yang tidak dihalalkan kepada seorang Nabi sebelumnya.” Hal ini ada kaitannya dengan kemuliaan, keutamaan dan keikhlasan beliau serta umatnya yang sempurna di hadapan Allah swt. sehingga Allah menghalalkannya bagi mereka dan tidak mengurangi pahala jihad mereka sediktpun. Ketentuan ini telah mendatangkan kelapangan bagi umat ini dalam rezeki, melahirkan sejumlah kebaikan, dan sebagai pertolongan dalam meraih kesuksesan (baik urusan agama maupun urusan dunia) dengan jumlah yang tak terhingga. Oleh karena itu Rasulullah Saw bersabda :”Allah telah menjadikan rezeki bagiku berada dibawah bayangan tombakku.” Adapun umat-umat sebelum kami, maka pahala jihad mereka kecil sekali dibandingkan dengan pahala jihad yang didapatkan umat ini. Mereka berbeda sekali dengan umat ini dalam segi keteguhan iman dan keikhlasan. Oleh karena itu maka diantara rahmat Allah swt. kepada mereka, adalah mengharamkan sejumlah binatang ternak bagi mereka, agar keikhlasan mereka tidak susut dan berkurang.

4. Sabda beliau, “Aku di anugerahi syafaat.” Syafaat (pertolongan) yang dimaksud syafaat uzhma (besar) yang tidak diberikan kepada Rasul-rasul besar lainnya dan hanya diberikan kepada Muhammad saw. Allah swt. akan memberikan suatu pertolongan kepada makhluk yang mendapat syafaat dari Beliau. Hal itu karena beliau berhasil menduduki derajat  yang sangat terpuji, yang menyebabkan orang-orang terdahulu dan yang terakhir, penghuni langit dan bumi menyanjungkan pujian kepadanya. Kemudian dengan syafaat tersebut menyebabkan umatnya memperoleh keuntungan yang berlimpah dan kebaikan yang sempurna. Orang-orang beriman akan mendapatkan pertolongan khusus yang menyebabkan Allah Swt. akan menolongnya.

5. Sabda Beliau, “Dan seorang Nabi di masa lalu.” Yang dimaksud adalah golongan para nabi “Diutus kepada suatu kaum tertentu, sementara aku diutus kepada seluruh umat manusia.” Hal itu ada kaitannya dengan kesempurnaan, kebaikan dan kemaslahatn secara mutlak, sehingga sesuai dengan segala situasi dan kondisi. Kebaikan dan kemaslahatn tidak mencapai kesempurnaan kecuali berlandaskan kepadanya. Syariat yang dibawa Rasulullah Saw. meletakkan prinsip-prinsip yang agung bagi manusia. Kapan saja mereka menggunakannya, maka urusan dunia dan agama akan beres.

Demikianlah sahabat bacaan madani lima keistimewaan atau kelebihan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi kita, Nabi Muhammad Saw.
D

2 komentar:

  1. Bila ada petikan hadis, sila sertakan rujukan periwayatnya sekali. Jika tidak ada bukti itu hadis sahih, naka ia afalaj rekaan srmata2.

    BalasHapus
  2. Itu hadits sohih kang, tpi menurut terjemahan yang pertama msih ada kekeliruan..., coba baca kitab fathul qorib almujib oleh Al-Imam Sayid 'Alawi

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.