Senin, 22 Februari 2016

Kisah Dan Khasiat Ayat Seribu Dinar

 

Alkisah, Salah seorang hartawan bermimpi dalam tidurnya, seorang laki-laki datang kepadanya lalu berkata :

“Beramallah dengan hartamu sebanyak seribu dinar kepada fakir miskin yang banyak berkeliaran meminta-minta.”

Karena mimpi ini berulang kali dialaminya, maka dilaksanakan apa yang dimimpikannya itu, yaitu memberi sedekah kepada fakir miskin sebanyak seribu dinar.

Pada suatu malam dia bermimpi pula bahwa lelaki itu datang lagi kepadanya dan mengajarkan beberapa kalimat ayat-ayat Al-Qur’an yang berbunyi :











Artinya : "....Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS Ath-Thalaq : 2-3)

Dianjurkan agar dibaca dan di amalkan pagi dan petang, maka Allah akan melepaskan dari bahaya yang akan menimpa diri.

Setelah hartawan itu bangun dari tidurnya ia memikirkan dengan penuh perhatian apa yang ia dapati dalam mimpinya seolah-olah ada hubungan dengan mimpinya yang terdahulu.

Maka dengan tidak ragu-ragu dibacanya dan diamalkannya, karena kalimat-kalimat itu adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang tidak diragukan lagi kebaikannya.

Tidak lama kemudian hartawan tersebut berada dalam suatu perjalanan melalui laut menumpang sebuah kapal layar, membawa barang dagangannya. Setelah kapal itu berada ditengah-tengah laut luas, bertiuplah angin topan yang sangat kuat dan dahsyat, gelombang semakin besar dan tinggi, kapal pun terombang-ambing. Para penumpang kapal pun merasa cemas dan takut, hari pun mulai malam, hujan turun dengan lebatnya, tetapi si hartawan tetap tenang mengharap pertolongan Allah sambil membaca ayat-ayat yang didapatnya dalam mimpinya.

Nakhoda dan awak kapal berusaha sekuat tenaga menyelamatkan kapal dan penumpangnya, akan tetapi keadaan semakin bertambah dahsyatnya, kapal terombang-ambing dan terhempas diatas sebuah batu karang dan akhirnya pecah. Disaat penumpang tidak sadar karena mabuk kapal penuh air dan tidak dapat diselamatkan lagi. Tetapi anehnya si hartawan yang mengamalkan ayat-ayat tadi, telah terdampar ditepi pantai dalam keadaan selamat bersama harta dagangannya. Demikianlah khasiat ayat yang didapatnya dalam mimpi karena dia beramal sebanyak seribu dinar, lalu ayat-ayat itu disebut dengan ayat seribu dinar.

Demikianlah sahabat bacaan madani sekilas kisah dan khasiat ayat seribu dinar. Mudah-mudahan kita selalu dalam lindungan Allah swt dari segala mara bahaya. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.