Minggu, 06 Maret 2016

HARUN YAHYA (Adnan Oktar) Pengungkap Kebohongan Teori Evolusi Darwin


HARUN YAHYA (Adnan Oktar), lahir di Ankara pada tahun 1956. Beliau belajar seni rupa pada Universitas Mimar Sinan, Istanbul dan filsafat di Universitas Istanbul. Sejak tahun 1980an, Adnan Oktar telah menerbitkan banyak buku yang membahas masalah politik, agama, dan ilmu pengetahuan. Harun Yahya dikenal sebagai penulis yang telah menghasilkan karya-karya sangat penting yang mengungkap kebohongan para evolusionis, ketidak absahan klaim mereka dan hubungan gelap antara Darwinisme dengan berbagai ideologi berdarah.

Nama pena beliau tersusun atas nama “Harun” dan “Yahya”, untuk mengenang dua Nabi mulia yang berjuang melawan redupnya cahaya keimanan. Stempel Nabi Muhammad pada sampul depan buku-buku karya penulis memiliki makna simbolis yang berkaitan dengan isi buku tersebut. Stempel ini bermakna: Alqur'an sebagai Kitab dan Kalam Allah yang terakhir, dan Nabi Muhammad sebagai penutup para Nabi. Berpedomankan Alqur'an dan As-Sunnah, penulis bertujuan utama untuk membuktikan kepalsuan seluruh ajaran pokok ideologi-ideologi anti-agama dan untuk menyampaikan “Kalam Allah yang terakhir”, sehingga menjadikan semua sanggahan terhadap agama tak berdaya sama sekali. Stempel Nabi Muhammad, sosok yang memiliki hikmah agung dan kesempurnaan akhlaq, digunakan sebagai tanda niatan dalam menyampaikan Kalam Yang Terakhir ini.

Seluruh karya tulis Harun Yahya mengarah pada satu tujuan: untuk menyampaikan pesan Alqur'an kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk berpikir mengenai hal-hal paling mendasar tentang keimanan, seperti keberadaan Allah, ke-Esaan-Nya dan Hari Kemudian, dan mengingatkan mereka akan sejumlah masalah penting lainnya.

Karya-karya Harun Yahya telah diterima baik secara luas di banyak negara seperti India, Amerika, Inggris, Indonesia, Polandia, Bosnia, Spanyol, dan Brasil. Buku-bukunya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa seperti Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Portugis, Urdu, Arab, Albania, Rusia, Serbo-Kroasia (Bosnia), Turki Uygur dan Indonesia. 

Selain mendapatkan penghargaan yang tinggi di seluruh dunia, karya-karya tulisnya telah membantu banyak orang dalam menghantarkan keimanan mereka kepada Allah dan pada sebagian lagi lebih meningkatkan keimanan mereka. Kearifan, ketulusan dan gaya penulisannya yang mudah dipahami menjadikan buku-buku tersebut memiliki sentuhan khas yang secara langsung menjadikannya menarik bagi siapapun yang membaca atau mencermatinya. Tidak saja bebas dari hal-hal yang meragukan, karya-karya ini juga memiliki kekhasan dalam pengaruhnya yang cepat, hasilnya yang pasti dan isinya yang tak terbantahkan. Sungguh sulit bagi mereka yang telah membaca buku-buku ini dan merenungkannya secara mendalam untuk tetap mendukung filsafat materialistik, atheisme dan ideologi ataupun filsafat menyesatkan lainnya. Jika mereka tetap mempertahankan ideologi-ideologi tersebut, ini justru membuktikan bahwa hal tersebut hanyalah keyakinan buta dan emosional karena buku-buku Harun Yahya telah mencabut kepalsuan berbagai ideologi tersebut dari akarnya. Seluruh pergerakan yang mengingkari keberadaan Allah di abad ini, kini telah terkalahkan secara ideologi, syukur kehadirat Allah SWT atas hadirnya kumpulan buku yang ditulis oleh Harun Yahya. 

Harun Yahya dan Teori Evolusi Darwin
Semenjak tahun 1979, yakni ketika Adnan Oktar mulai mendakwahkan Islam, tujuan beliau yang utama adalah membongkar wajah asli dari teori evolusi. Teori evolusi selalu menjadi topik yang memiliki prioritas di atas yang lain. Dengan kebulatan tekad, beliau melakukan aktifitas-aktifitas nya melawan Darwinisme. Pada tahun 1986, beliau mengumpulkan semua hasil risetnya yang berharga mengenai Darwinisme dalam buku: “Makhluk Hidup dan Evolusi”. Dengan menggunakan sumber-sumber ilmiah, buku ini membeberkan kebuntuan teori evolusi dan menyodorkan fakta penciptaan. Selama bertahun-tahun, buku tersebut dijadikan rujukan utama anti-Darwinisme. Dalam tahun-tahun tersebut, para pendukung Adnan Oktar juga memusatkan pekerjaan mereka dalam masalah ini. Mereka mengerahkan segala upaya untuk memberitahukan kepada orang-orang tentang kebohongan teori evolusi.

Di kampus-kampus dan sekolah-sekolah, penjelasan ilmiah tentang kebohongan teori Darwin disebar luaskan kepada para pelajar. Hal ini merupakan kejutan besar bagi staf pengajar senior yang meyakini secara buta ajaran Darwinisme. Ini adalah kali pertama dalam hidup mereka menjumpai mahasiswa-mahasiswa yang tahu banyak tentang teori evolusi. Yang membuat mereka terkejut, ternyata para pemuda ini mengetahui teori tersebut lebih banyak dari mereka sendiri dan mempertahankan teori penciptaan dengan argumen-argumen yang meyakinkan. Di beberapa universitas, diselenggarakan konferensi tentang teori evolusi. Para mahasiswa dan staff pengajar yang atheis yang antusias mengikuti konferensi ini merasa kecewa dan terkejut dengan bukti-bukti ilmiah yang dibeberkan dalam konferensi tersebut.

Berita bahwa teori evolusi ternyata tidak terbukti secara ilmiah bahkan tersebar di berbagai pameran buku, pusat-pusat kebudayaan hingga di kendaraan-kendaraan umum. Ini hanyalah pembukaan dari kampanye yang sedianya akan diadakan pada tahun 1998. Tujuan kampanye tersebut sangatlah jelas: untuk menghapus teori evolusi dan materialisme dari sejarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.