Jumat, 30 September 2016

Hukum Bacaan Qalqalah Kubro dan Sugro Beserta Contohnya


Pengertian Bacaan Qalqalah secara harfi atau harfiyah (bahasa) mempunyai arti getaran, memantul atau membal. Sedangkan Pengertian bacaan qalqalah secara istilah  yaitu memantul atau getaran suara ketika membaca  kalimat (lafal) yg terdapat huruf berharakat sukun asli (asli mati) atau sukun karena waqaf atau diwaqafkan. Hukum bacaan Qalqalah ini akan berfungsi ketika dalam keadaan mati atau mati karena di waqofkan, qalqalah tersebut jika  kita baca hurufnya masih terdengar bukan hilang tapi terdengar secara perlahan-lahan. Huruf qalqalah ada lima yaitu   جَدٍ قَطْبُ  ( qaf ق , tho ط , ba ب , jim ج , dal د )

Dengan demikian hukum bacaan qalqalah ini terjadi apabila terdapat Huruf qalqalah berharakat sukun, atau Huruf qalqalah berharakat fathah, dammah, atau kasrah yang dibaca sukun karena waqaf (berhenti).

Hukum Bacaan Qalqalah terbagi menjadi 2 macam yaitu hukum bacaan qalqalah kubro dan hukum bacaan qalqalah sugra. Berikut penjelasan tentang kedua hukum bacaan qalqalah ini :

1. Hukum bacaan Qalqalah Kubro (Qalqalah Besar)

Qalqalah kubro yaitu apabila ada huruf qalqalah yg terletak pada akhir kata yang di baca sukun, baik karena memang berharakat sukun atau berharakat fathah, dammah, kasrah atau tanwin, tetapi dibaca waqaf (berhenti).Cara kita membacanya harus lebih mantap dengan memantulkan suara dengan pantulan yang kuat. Contohnya sebagai berikut :  ٱﻟْﻔَﻟَﻖِ, ﻋَﻟَﻖٍ

2. Hukum Bacaan Qalqalah Sugra (Qalqalah Kecil)

Hukum Bacaan Qalqalah Sugra atau kecil yaitu apabila ada huruf qalqalah yang terletak di pertengahan kata yang berharakat sukun. Cara kita membacanya adalah dengan pantulan yang tidak terlalu kuat. Contohnya sebagai berikut :  ﻴَﻄْﻤَﻌُﻮﻥَ, ﻴَﺪْﻋُﻮﻥَ

1 komentar:

  1. terima kasih atas penjelasannya, semoga si penulis selalu mendapat perlindungan dan di ridhoi Allah SWT

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.