Jumat, 16 September 2016

Hukum Bacaan Tajwid Mad dan Contohnya


Pengertian Mad secara bahasa mempunyai arti panjang sedangkan menurut istilah Bacaan Mad adalah membaca panjang huruf hijaiyah di dalam Al-qur’an kerena bertemu salah satu huruf bacaan mad (hamzah, wawu dan ya) dan untuk ketukanya tergantung pada mad itu sendiri.

Bacaan Mad sebenarnya terbagi menjadi dua bagian yaitu Mad Thobi`i dan Mad Far`i. Mad Far`i juga terbagi lagi menjadi empat belas macam. Oke langsung saja kita bahas satu persatu hukum bacaan Mad ini beserta contoh bacaannya agar anda lebih faham.

2. Macam-macam Mad

a. Mad Thabi’i

Mad thabi’i adalah bacaan huruf hijaiyah yang dipanjangkan secara biasa, atau sering disebut mad pokok (mad asli). Cara membacanya yaitu dipanjangkan satu alif (2 harakat). Disebut mad Thabi’i apabila terdapat hal-hal berikut :

1. Jika ada ا  jatuh sesudah harakat fathah. Contoh :  سا, ما, نا, وا, حا
2. Jika adaو   jatuh sesudah harakat dommah. Contoh :  سو, مو, نو, وو, حو
3. Jika adaي  jatuh sesudah harakat kasrah. Contoh :  سي, مي, ني, وي, حي

b. Mad Far’i
Mad far’i adalah semua mad selain mad thabi’i, karena bersumber dari mad thabi’i maka disebut mad far’i yang mempunyai arti mad cabang.
Adapun mad far’i ini ada 13 macam :

1) Mad Wajib Muttashil
Mad wajib muttashil adalah bacaan mad thabi’i yang bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata. Panjang bacaaanya yaitu 3 alif (6 harakat).

Contoh : سَوَآءٌ - جَآءَ - جِيْءَ

2) Mad Jaiz Munfashil
Mad jaiz munfashil adalah bacaan mad thabi’i yang bertemu dengan huruf hamzah tetapi tidak dalam satu kata. Adapun panjang bacaanya yaitu 2½ alif (5 harakat).

Contoh : وَﻻَأنْتُمْ بِمَا أُنْزِلَ

3) Mad Layyin
Mad layyin adalah apabila ada salah satu huruf hijaiyyah yang berharakat fathah sebelum wawu sukun atau ya’ sukun.

Contoh :   لارَيْبٌ   خَوْفٌ  
           
4)  Mad ‘Aridl Lis Sukun
Mad ‘Aridl Lis Sukun adalah jika ada bacaan mad thabi’i bertemu dengan huruf hijaiyah hidup yang dibaca mati/tanda waqaf. Panjang bacaanya yaitu : 1 alif (2 harakat) atau 2 alif (4 harakat) atau 3 alif (6 harakat).

Contoh :     بَصِيْرٌ خَالِدُوْنَ والنَّاسِ سَمِيْعٌ
             

5) Mad ‘Iwadl
Mad ‘iwadl adalah apabila ada huruf hijaiyah yang berharakat fathah tanwin yang dibaca waqaf diakhir kalimat. Panjang bacaanya 1 alif (2 harakat).

Contoh :    سَميْعًا بَصيْرًا , عَلِيْمًا حَكِيمًا    
 
6) Mad Badal
Mad badal adalah apabila ada 2 buah huruf hamzah dan huruf hamzah yang pertama berharakat sedangakan huruf hamzah yang ke-2 disukun (mati), maka hamzah yang ke-2 diganti dengan :

- ا  jika hamzah yang pertama berharakat fathah
- و  jika hamzah yang pertama berharakat kasrah
- ي jika hamzah yang pertama berharakat dlommah

Adapun panjang bacaanya yaitu 1 alif (2 harakat)

Contoh :    ﺄﺄدم          menjadi            ادم
        اؤتي                   menjadi         اوتي
        ائمان            menjadi        ايمان

7) Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi adalah apabila ada mad thabi’i bertemu dengan huruf hijaiyah yang bertasydid dalam satu kata. Panjang bacaanya yaitu 3 alif (6 harakat).

Contoh :     الطامة            الصاخه          ولاالضالين  

8) Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi adalah apabila ada mad thabi’i bertemu dengan huruf hijaiyah yang bersukun. Panjang bacaanya yaitu 3 alif (6 harakat).

Contoh :     آلان

9) Mad Lazim Mutsaqqal Harfi
Mad Lazim Mutsaqqal Harfi adalah permulaan surat dalam Al-Qur’an yang terdapat salah satu/lebih dari huruf :

ن, ق, ص, ع, ل, ي, ك, م yang bisa disingkat dengan lafal نقص عليكم. Adapun panjang bacaanya yaitu 3 alif (6 harakat). Mad ini juga bisa disebut dengan ( مد لازم حرفي مشبع ).

Contoh : ص        ن     ق      الم 

10)  Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
Mad Lazim Mukhaffaf Harfi adalah permulaan surat dalam Al-Qur’an yang terdapat satu/lebih dari huruf :حي طهر  yaitu ح , ي , ط , ه , ر . Adapun panjang bacaanya yaitu 1 alif (2 harakat).

Contoh :      طه      يس     حم      الر

11)  Mad shilah
‌a. Mad Shilah Qashirah
Mad Shilah Qashirah adalah apabila ada kata ganti (ha’ dlomir) yang didahului dengan huruf yang berharakat (  ̶  )/ (  ̶  ). Adapun panjang bacaanya yaitu 1 alif (2 harakat).

Contoh :  انه كان           له ما في السموات

b. Mad Shilah Thawilah
Mad Shilah Thawilah adalah apabila ada mad shilah qashirah yang bertemu dengan hamzah. Adapun panjang bacaanya yaitu 2½ alif (5 harakat).

Contoh :             ماله أخلده        له الا بماشاء

12)  Mad Thamkin
Mad thamkin adalah apabila ada huruf yang bertasydid dan berharakat kasrah bertemu dengan sukun. Panjang bacaanya yaitu 1 alif (2 harakat) dan penempatan bacaanya pada tasydid serta mad thabi’inya.

Contoh :       النَبِيّيْنَ حُييِّيْتُمْ

13)  Mad Farqi
Mad farqi adalah bacaan panjang yang membedakan antara pertanyaan atau bukan.

Contoh :         قُلْ ءٰاﷲُ اذِنَ لَكُمْ ءٰٰاﷲُخَيْرٌاَمّايُشْرِكُون قُلْ ءٰٰالذَّكَرََيْنِ

2 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.