Selasa, 31 Januari 2017

Pengertian Shalat Ghaib dan Tata Caranya

Shalat ghaib adalah shalat atas jenazah yang tidak bersama-sama dengan orang yang menshalatkan, meskipun jenazah itu sudah dikuburkan. Sebenarnnya menshlatkan jenazah yang kemungkinan telah dishalatkan, berdasarkan apa yang telah dilakukan Nabi tidak menjadi halangan, karena Nabi pernah menshalatkan jenazah sahabatnya yang telah dikubur selama satu bulan pada saat menggalnya Nabi belum menshalatkan. Demikian juga sholat di atas kubur, sebagaimana hadits berikut :

Dari Ibnu Abbas r.a. ia berkata: "Bahwa Nabi saw menshalatkan (seseorang) di atas kubur, sudah (dikubur) sebulan lamannya." (HR. Ad Daruquthny).

Dari riwayat Bukhari dan Abu Hurairah, Nabi pernah kehilangan seorang penyapu masjid (ada yang mengatakan wanita dan ada yang menyatakan ia pria). Ketika nabi menanyakannya, dijawab oleh para sahabat bahwa yang ditanyakannya itu telh meniggal dunia dan seakan-akan menganggap orang itu remeh. Nabi pun memerinthakan menunjukan kuburan orang itu, kemudian menshlatkan di kuburannya.

Bacaannya sama saja dengan sholat jenazah yang bukan ghaib, hanya niatnya saja disebutkan atas mayit ghaib. Berikut ini bacaan niat shalat ghaib Serta Bacaan Shalat Jenazahnya:

Bacaan Niat Shalat Ghaib.
Selengkapnya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.