Sabtu, 27 Mei 2017

5 Cara Agar Mudah Mengerjakan dan Menikmati Indahnya Qiyamul Lail

Qiyamul lail adalah merujuk kepada amalan beribadah pada malam hari dengan mengerjakan salat-salat sunat seperti salat Sunat Taubat, Tahajjud, Witir dan lain-lain, serta amalan-amalan lain seperti membaca Al-Quran , berzikir , beristighfar, berdoa dan sebagainya . Ibadah Qiyamul lail sangat digalakan di dalam Islam. Qiyamul lail boleh dikerjakan secara berseorangan atau secara beramai-ramai.

Banyak ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi Saw yang menerangkan tentang kelebihan bagi mereka yang mengerjakan ibadah Qiamullail. Di antaranya ialah firman Allah Swt.:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

"Dan bangunlah pada sebahagian dari waktu malam serta kerjakanlah "Sembahyang Tahajjud" padanya sebagai sembahyang tambahan bagimu, semoga Tuhanmu membangkitkan dan menempatkanmu pada hari akhirat di tempat yang terpuji".(QS.  Al-Isra': 79).


إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ. تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

“Sesungguhnya orang yang benar benar percaya kepada ayat ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan.” (QS. As-Sajdah: 15-16)

Adapun cara agar mudah mengerjakan dan menikmati Qiyamul Lail sebagai berikut,

Pertama, Jangan Terlalu Banyak Makan dan Minum.

Karena perut yang kenyang akan memberikan efek mengantuk dan malas. Salah seorang ahli ibadah perna hberkata, “Wahai hamba-hamba Allah, janganlah kalian banyak makan dan minum, karena dengannya kalian akan banyak tidur dan terhalang dari Qiyamul Lail (tidak bisa melakukannya), sehingga kalian akan mendapatkan kerugian yang banyak dan akan menyesal ketika kalian telah mati.”


Kedua, Jangan Terlalu Lelah di Siang Hari.

Programlah aktivitas siang hari anda dengan seefisien dan seefektif mungkin, sehingga anda tidak terlalu kelelahan untuk melakukan qiyamul Lail. Hindari kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting, yang akan menguras stamina.

Dalam hal ini juga kita berusaha sekuat mungkin melakukan tidur siang walaupun hanya sebentar, dan jangan lupa niatkan tidur siang itu untuk bekal bangun malam agar mampu mengamalkan Qiyamul Lail.

Ketiga, Jangan Bermaksiat Kepada Allah Swt.

Karena maksiat adalah sumber lemahnya kadar iman dan ibadah kita kepada Allah Swt. Salah seorang tabi’in pernah berkata

“Janganlah kalian berbuat maksiat kepada Allah Swt. Pada waktu siang, agar kalian dapat bangun pada waktu malam.”

Sufyan At Tsauri juga pernah berkata, “Saya pernah terhalang dari Qiyamul Lail (tidak dapat melakukannya) selama lima bulan karena satu dosa yang telah saya lakukan.”

Seseorang bertanya kepadanya, “Dosa apaitu?”

Sufyan menjawab, “Saya penah melihat seorang laki-laki sedang menangis, kemudian saya berkata, ‘Sungguh, ini sangat memalukan .”

Keempat, Dilakukan secara Bertahap dan Berkesinambungan

Ini juga merupakan kebiasaan yang tidak kalah pentingnya. Hendaklah tidak melakukan dengan semangat menggebu-gebu, tetapi hanya sementara,  seperti dengan mangatakan, “Pada hari ini saya akan melakukan Qiyamul Lail semalam penuh.”Ketahuilah, bahwa semangat ini merupakan salah satu pintu masuk yang terkenal bagi syaitan, dimana syaitan sering melakukan aksinya dengan hasil yang sangat memuaskan.Bagi para pemula yang melatih Qiyamul Lail, dalam hal ini ditekankan pada intensitas dan kualitas penghayatan shalatnya, bukan banyaknya rokaat dan lamanya waktu.

Apalah artinya anda semangat mengamalkan Qiyamul Lail satu malam penuh, sementara hari-hari berikutnya absen dan dirundung kemalasan yang menjerumus pada kemaksiatan di siang harinya, terus berulang seperti itu dan sesekali waktu memaksakan berhasil Qiyamul Lail.

Jadi amalan ibadah itu prinsipnya memudahkan, bukan mempersulit. Amalkan yang ringan dan sederhana dahulu, sebagai contoh mengerjakan sholat dua rakaat sebelum anda tidur kemudian lakukanlah terus-menerus selama satu bulan berulang-ulang, maka akan menjadi kebiasaan yang mudah dan bisa dinikmati.

Setelah melakukan dan membiasakan kebiasaan di atas selama satu bulan berturut-turut, mulailah amalkan Qiyamul Lail sesuai Sunnah Nabi dengan mengamalkannya di waktu sepertiga malam pertama, kedua atau ketiga. Silahkan di pilih seper tiga malam yang mana?.Berusahalah agar tidak melewatkan satuhari pun, mulailah jadikan Qiyamul Lail rutinitas jadwal malam. Jika sudah  rutin, maka tambahlah sedikit jumlah rakaat Qiyamul Lail anda pada bulan kedua.Demikian pula seterusnya.

Kelima, Memootivasi diri untuk bangun malam dengan cara mempelajari dan mengingat betapa besar keutamaan-keutamaan yang terdapat apabila mengerjakan Qiyamul Lail.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.