Jumat, 01 September 2017

Adab Bergaul Terhadap Teman atau Sahabat

Sudah menjadi kewajaran jika kita memiliki seorang teman atau sahabat. Karena memang kita diciptakan sebagai makhluk sosial. Kita memiliki teman atau sahabat,bermula dari proses saling mengenal satu dengan yang lain.

Islam telah mengajarkan kita untuk menjaga hak-hak teman kita dan senantiasa berbuat baik kepada mereka. Di antara adab berteman yang baik kepada teman adalah:

1. Berbuat Itsar.
Di antara hak terhadap sesama yang dianjurkan adalah mendahulukan sahabatnya dalam segala keperluan (itsar) dan perbuatan ini dianjurkan (mustahab).

Perhatikanlah firman Allah Swt ,

وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ

"Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan." (QS. Al Hasyr : 9).

Kaum Anshor yang terlebih dahulu menempati kota Madinah, mereka mendahulukan saudara mereka dari kaum Muhajirin dalam segala keperluan, padahal mereka sendiri membutuhkannya.

Perbuatan itsar ini hanya berlaku untuk urusan duniawi seperti mendahulukan saudara kita dalam makan dan minum. Sedangkan dalam masalah ketaatan (perkara ibadah), kita harus berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama.

2. Bantulah Sahabatmu yang Berada dalam Kesulitan.
Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang tidak selalu berjalan lancer. Ada saja kendala yang pasti kita membutuhkan orang lain untuk mengatasinya. Begitu juga sahabat kita,maka menjadi kewajiban kita membantu mereka jika ada kesulitan yang sedang menimpa mereka

3. Jagalah Kehormatan Sahabatmu.
Rasulullah Saw bersabda pada khutbah ketika haji Wada' yang artinya,

"Sesungguhnya darah kalian, harta kalian, dan kehormatan kalian adalah haram." (HR. Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Di antara bentuk menjaga kehormatan saudara kita adalah menjaga rahasianya yang khusus diceritakan pada kita. Rahasia tersebut adalah amanah dan kita diperintahkan oleh Allah untuk selalu menjaga amanah

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang adab bergaaul dengan teman. Semoga dengan mengamalkan hak-hak ini, kita akan menjadi orang-orang yang akan mendapatkan naungan Allah Swt di akherat kelak, di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. Amin.
Sumber, Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas IX MTS, Kementerian Agama Republik Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.