Senin, 18 September 2017

Fungsi Ilmu di Masyarakat Menurut Islam

Menuntut ilmu atau belajar adalah kewajiban setiap orang Islam. Banyak sekali ayat al-Qur’an atau hadis Rasulullah saw. yang menjelaskan tentang kewajiban belajar, baik kewajiban tersebut ditujukan kepada laki-lakii maupun perempuan. Bahkan wahyu pertama yang diterima Nabi saw. adalah perintah untuk membaca atau belajar.

Ilmu pengetahuan sangat penting dalam kehidupan manusia baik di dunia maupun untuk kehidupan di akhirat kelak. Hidup menjadi lebih mudah dengan ilmu pengetahuan.

Ilmu mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan ilmu manusia menciptakan teknologi, membangun peradaban dan kebudayaan, serta membentuk lembaga-lembaga atau institusi social. Dengan ilmu, manusia mengatur tata kehidupan dan pola interaksi sesama manusia. Hadits berikut menjelaskan sebagian fungsi ilmu.

Dari Anas bin Malik, dia berkata: Rasulullah saw bersabda “Sesungguhnya diantara tanda-tanda hari kiamat adalah hilangnya ilmu, merebaknya kebodohan, menyebarnya perzinaan, dan semakin banyak orang minum khamar …. (HR. Turmudzi)

Hadits yang dinilai shahih oleh Imam al-Turmudzi ini menjelaskan bahwa kiamat, kehancuran alam, tidak akan terjadi selama ilmu masih menjadi penduan kehidupan manusia. Sebaliknya, hilangnya ilmu merupakan salah satu syarat akan datangnya hari kehancuran tersebut. Sebab hilangnya ilmu itu akan merembet pada kebodohan manusia, dan kebodohan manusia itu akan menyebabkan mereka melakukan pelanggaran dan pengrusakan.

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Bukhary dikatakan bahwa hilangnya ilmu akan menyebabkan terjadinya banyak pembunuhan. Semua tindakan negative itu akan mengantarkan pada bencana yang lebih besar yaitu kehancuran alam semesta, atau yang disebut kiamat.

Hadits lain yang menggambarkan fungsi ilmu dalam kehidupan adalah:

Hadits dari Abdullah bin Amr bin Ash, dia berkata saya mendengar Rasulullah Saw bersabda:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu dengan cara merampasnya dari dada manusia, akan tetapi Dia mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama. Sehingga bila tidak ada lagi orang alim, manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Jika mereka ditanya mereka akan member fatwa tanpa dasar ilmu, maka mereka sesat dan menyesatkan”. (HR. al-Bukhary)

Jadi menurut hadits ini, ilmu dapat menyelamatkan manusia dari kesesatan, dan menghindarkan komunitas manusia dari kepemimpinan orang-orang yang bodoh yang akan menjerumuskan mereka ke jalan yang salah.

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa fungsi ilmu secara umum adalah menghindarkan manusia dari kebodohan, pelanggaran dan kesalahan-kesalahan yang lain. Fungsi ilmu tentu tidak hanya secara masal, akan tetapi fungsi ilmu dapat dilihat secara individual, yaitu mengalirkan pahala kepada orang yang mengajarkan ilmu yang bermanfaat bagi orang lain. Hal itu disebutkan dalam hadits:

Dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda “Jika anak Adam (manusia) mati, maka terputuslah (pahala) amalnya, kecuali dari tiga hal yaitu shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak soleh yang mendoakannya." (HR. Muslim, Turmudzi, Nasai dll)

Jadi salah satu fungsi ilmu adalah mengalirkan pahala kepada orang yang mengajarkan ilmu tersebut, dan dimanfaatkan oleh orang yang belajar darinya.
Baca Juga :


Demikianlah bacaan madani madani ulasan tentang fungsi ilmu di masyarakat. Mudah-mudahan ilmu yang kita miliki bermanfaat untuk diri kita dan juga agama dan masyarakat. Aamiin. Kunjungilah www.bacaanmadani.comselalu  semoga bermanfaat. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.