Minggu, 12 November 2017

Soal (UAS) Ujian Akhir Semester Ganjil Hadits Ilmu Hadits Kelas XII MA Objektif dan Essay Terbaru

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang paling tepat!
1. Rasulullah pernah bersabda:
Dari Abdullah bin Amr, sesunggunya Rasululllah saw melewati Sa’ad yang sedang berwudhu. Maka Rasulullah bersabda: "Kenapa berlebih lebihan seperti ini?" Sa’ad menjawab: “Apakah dalam berwudhu ada yang dianggap berlebihan?” Rasulullah menjawab: "Ya, meskipun kamu berada di atas sungai yang mengalir”

Hadis ini mengajarkan kepada kita:
a. Cara berwudlu yang benar
b. Larangan berlebih-lebihan dalam beribadah
c. Larangan berlaku boros dalam menggunakan harta
d. Tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan air.

2. Dalam hadis riwayat Baihaki, Rasulullah melarang boros dalam empat hal yaitu:
a. Berwudlu, bersedekah, makan dan minum.
b. Berwudlu, berpakaian, makan dan minum
c. Bersedekah, berpakaian, makan dan minum
d. Bersedekah, beribadah, makan dan minum

Bersikap bermewah-mewahan dan tidak peduli kepada kaum dlu’afa (orang-orang fakir miskin), berpotensi menimbulkan:
a. Kekufuran pada orang-orang fakir miskin
b. Keputusasaan pada orang-orang fakir miskin
c. Perpecahan antara orang fakir dan orang miskin
d. Permusuhan antara orang miskin dengan orang kaya

4. Larangan berlebihan dalam makan dan minum terkait dengan:
a. Jumlahnya, harganya, dan wadahnya
b. Jenisnya, volumenya, dan tempatnya
c. Harganya, jenisnya, dan cara memakannya
d. Jumlahnya, jenisnya, dan cara mengkonsumsinya

5. Menahan diri dalam kebaikan/ketaatan dan menahan diri dari keburukan/maksiat, serta menahan diri dalam menghadapi musibah adalah pengertian dari....
a. Sabar.
b. Syukur.
c. Tawakal.
d. Ridha
e. Qana'ah.

6. Pengakuan yang sadar akan nikmat Allah Yang Maha Pemberi dalam keadaan tunduk. Sering dinyatakan pula memuji Allah yang memberi terbaik dengan menyebut keterbaikannya adalah pengertian dari....
a. Sabar.
b. Syukur.
c. Tawakal.
d. Ridha
e. Qana'ah.

7. Mengakui nikmat-nikmat disertai sikap rendah diri (di hadapan Allah SWT) disebut dengan....
a. Syukur Lisan.
b. Syukur anggota tubuh.
c. Syukur Hati.
d. Syukur Hati dan Lisan.
e. Syukur dan Sabar.

8. Adapun tingkatan pelaku syukur dikelompokkan dalam dua. Yaitu....
a. Sabar dan Qana'ah.
b. Syakir dan Syakur.
c. Syakir dan Sabar.
d. Syakur dan Qana'ah.
e. Syakir dan Qana'ah.

9. Syukur dibagi menjadi tiga macam, yaitu....
a. Syukur lisan, Syukur dengan badan dan syukur hati.
b. Syukur lisan, Syukur dengan badan dan syukur Jasmani.
c. Syukur Qalbi, Syukur dengan badan dan syukur hati.
d. Syukur lisan, Syukur dengan badan dan syukur dengan ucapan lidah.
e. Syukur lisan, Syukur dengan Qalbi dan syukur hati.

10. Dalam beberapa hadisnya, Rasulullah saw menjelaskan keutamaan-keutamaan orang-orang yang memberi, di antaranya sebagai berikut, kecuali:
a. dapat menghapus dosa.
b. dapat mencegah datangnya musibah dan menghilangkan murka Allah.
c. dapat menghilangkan permusuhan.
d. dapat mengangkat derajat dan kepandaian seseorang.

11. Pemberian yang kurang baik sebagaimana digambarkan sebuah hadis adalah;
a. ketika ajal sudah dekat, kemudian baru memberikan harta atau menyedekahkannya.
b. ketika dalam keadaan miskin dan banyak hutang.
c. pemberian di saat dia sendiri sudah tidak membutuhkannya.
d. sumber pemberian berasal dari hutang.

12. Pemberian hendaknya didahulukan kepada:
a. anak-anak yatim.
b. orang yang terdekat
c. orang yang sedang kesusahan
d. para musafir.

13. Riya atau mengharap supaya orang lain melihat atau memuji kebaikan yang dilakukan, merupakan:
a. syirik kecil.
b. dosa kecil.
c. hal yang lazim atau lumrah saja.
d. hal yang menjadi pantangan bagi para pemberi.

14. Jika menyukai pemberian seseorang hendaknya kita makan, dan jika tidak suka maka:
a. pura-pura menyukai pemberian tersebut agar tidak tersinggung.
b. dibuang saja.
c. dapat disedekahkan lagi
d. menolak pemberian dari pada mubazir.

15. Berikut ini adalah di antara fungsi hadiah, kecuali:
a. sebagai alat untuk mempererat persaudaraan antara dua pihak yang telah bersaudara.
b. hadiah bisa mencairkan ketegangan antara dua pihak yang sedang bermusuhan.
c. sebagai alat untuk memperoleh simpati dari musuh.
d. hadiah bisa menyambungkan kembali hubungan yang telah lama terputus.

16. Nabi Ya’qub AS. merupakan ayah teladan yang sabar dalam mengantarkan anak-anaknya. Termasuk kepada anaknya yang menjadi Nabi juga yaitu,
a. Yunus. As.
b. Yusuf. As
c. Musa. As.
d. Harun. As.
e. Yahya. As.

17. Nabi Nuh AS. diberi ujian sulitnya umatnya menjadi beriman. Nabi Nuh AS. baru bisa mengajak sedikit umat yang beriman setelah berdakwah selama....
a. 750 tahun
b. 850 tahun.
c. 950 tahun.
d. 955 tahun.
e. 975 tahun.

18.  Nabi Ibrahim AS. yang juga banyak diuji dengan berbagai cobaan berat, antara lain hidup di bawah tekanan Raja....
a. Namrudz yang kafir dan kejam.
b. Fir'aun yang kafir dan kejam.
c. Abraha yang kafir dan kejam.
d. Majuzi yang kafir dan kejam.
e. Zalim.

19. Rahmat dan pertolongan Allah SWT. selalu dilimpahkan kepada hambahamba-Nya
yang beriman dan ....
a. Qana'ah.
b. Tawakal.
c. Takabur.
d. Sabar.
e. Ridha.

20. Allah Swt berfirman dalam Al-Quran surat al- Anfal ayat 46 di jelaskan bahwa Allah beserta orang-orang yang....
a. Syukur.
b. Berdzikir.
c. Shalat.
d. Puasa.
e. Sabar

21. Menurut hadis riwayat Bukhary dari Anas bin Malik, salah satu cara upaya pelestarian lingkungan hidup adalah dengan cara:
a. Menyewakan tanah
b. Menanami tanah
c. Menghibahkan tanah
d. Mewakafkan tanah

22. Apabila seorang Muslim menanam pohon, lalu buahnya itu diambil orang, atau dimakan burung atau binatang lain, maka hal itu bagi pemilik pohon merupakan:
a. Hibah
b. Hadiah
c. Infak
d. Sedekah

23. Sesuai dengan jawaban terhadap pertanyaan nomor 2, berarti penanam pohon itu akan mendapatkan:
a. Imbalan harga
b. Harga sewa
c. Pahala
d. Penghargaan

24. Ada dua manfaat yang diperoleh melalui penanaman pohon yaitu:
a. Manfaat duniawy dan ukhrawy
b. Manfaat jangka pendek dan jangka panjang
c. Manfaat secara jasmani dan rohani
d. Manfaat materi dan non materi

25. Yang tidak termasuk manfaat pertama dari penanaman pohon adalah:
a. Menghasilkan bahan makanan
b. Memberikan keteduhan
c. Mendatangkan oksigen yang dibutuhkan tubuh
d. Menyediakan kayu sebagai bahan bangunan

26. Manfaat yang bersifat keagamaan dari penanaman pohon adalah:
a. Menjadi objek pemandangan yang mengagumkan
b. Menjadi sedekah bila dimanfaatkan oleh orang lain
c. Menjadi sumber makanan bagi burung-burung
d. Menjadi tempat bernaung bagi orang yang kehujanan.

27. Hukum menuntut ilmu dalam Islam adalah....
a. Wajib.
b. Makruh.
c. Haram.
d. Mubah.

28. Kualitas hadis yang berarti “mencari ilmu adalah wajib atas setiap Muslim, adalah
a. Shahih
b. Hasan
c. Dlaif
d. Maudlu.

29. Kelemahan hadis tersebut terletak pada:
a. Rawi
b. Sanad
c. Matn
d. Mukharrij

30. Meskipun hadis tersebut lemah, tetapi boleh diamalkan karena anjuran di dalamnya termasuk:
a. Amalan sunnah
b. Fadhail al-a’mal
c. Perbuatan terpuji
d. Sejalan dengan al-Qur’an

31. Dalam merespon perintah mencari ilmu, banyak tabi’in melakukan rihlah ilmiyah, yaitu:
a. Karya wisata
b. Perjalanan jauh
c. Pergi ke negeri Cina
d. Perjalanan mencari ilmu

32. Pelajaran yang terdapat pada hadis Nabi saw di atas adalah:
a. Menanam pohon akan memberikan berbagai manfaat
b. Pekerjaan apapun bisa bernilai ibadah yang berpahala
c. Seorang yang menanam pohon sepatutnya bersikap ikhlas
d. Semua pernyataan di atas sejalan dengan kandungan hadis

33. Perbedaan antara غرس) gharsun) dengan زرع) zar’un adalah:
a. Gharsun adalah tanaman berbatang kayu sedangkan zar’un tidak
b. Zar’un adalah tanaman berbatang kayu sedangkan gharsun tidak
c. Gharsun dan zar’un adalah sinonim, keduanya berbatang kayu
d. Zar’un dan gharsun adalah sinonim, keduanya tidak berbatang kayu

34. Kisah seorang kakek tua yang menanam zaitun memberikan pelajaran:
a. Menanam pohon harus menghasilkan manfaat ekonomis
b. Menanam pohon jangan disertai sikap egois dan individualis
c. Menanam pohon merupakan infestasi untuk masa depan
d. Menanam pohon merupakan balas jasa kepada orang-orang terdahulu.

35. bercocok tanam atau menanam pohon akan diperoleh dua manfaat, yaitu....
a. manfaat keduniaan dan manfaat keagamaan.
b. manfaat akhirat dan manfaat keagamaan.
c. manfaat keduniaan dan manfaat sosia.
d. manfaat keduniaan dan manfaat kesehatan.
B. Isilah dengan benar soal essay di bawah ini.

36. Siapa yang tidak tabah menghadapi kesulitan belajar, dia akan ….
a. menjalani sisa hidupnya dalam kesulitan.
b. menghadapi bahaya kekafiran.
c. menjalani sisa hidupnya dalam kebodohan.
d. menjalani sisa umurnya dalam kegelapan.

37. Secara kelembagaan, perintah Rasulullah untuk mencari ilmu melahirkan:
a. Undang-Undang Pendidikan
b. Institusi-Institusi Pendidikan
c. Kode Etik Pendidikan
d. Adab Ta’lim wa Muta’allim

38. Yang tidak termasuk lembaga-lembaga pendidikan Islam yang terbentuk di masa klasik adalah:
a. Madrasah
b. Kuttab
c. Halaqah
d. Observatorium

39. Salah satu cara Allah menghilangkan ilmu adalah dengan:
a. Menjauhkan manusia dari majlis-majlis ilmu.
b. Mewafatkan para ulama
c. Diangkatnya orang-orang bodoh menjadi pemimpin
d. Banyaknya fatwa tanpa dasar ilmu

40. Seorang alim lebih utama dari seorang abid, karena:
a. Seorang alim lebih dipuji oleh orang banyak dari pada seorang abid
b. Seorang alim lebih dirasakan manfaatnya oleh orang lain dari pada abid
c. Seorang alim melakukan aktifitasnya tanpa batas waktu sedangkan seorang abid hanya pada waktu-waktu tertentu
d. Seorang alim lebih terhindar dari sifat riya dan ujub dari pada seorang abid.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pola hidup sederhana!
2. Tuliskan satu hadits tentang pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para duafa!
3. Jelaskan Adab dalam Memberi bantuan atau menyantuni!
4. Tuliskan pengertian syukur dan sabar?
5. Jelaskan sabar dalam menghadapi musibah!
6. Tuliskan satu hadits yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan!
7. Tuliskan contoh untuk melestarikan lingkungan.
8. Tuliskan satu hadits yang terkenal tentang menuntut ilmu walaupun dianggap dlaif!
9. Dalam rangka mencari ilmu, para ulama di zaman tabi’in melakukan rihlah ‘ilmiyah, apa maksudnya?
10. Mengapa seorang alim lebih utama dari pada seorang ‘abid?

Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.