Sabtu, 17 Februari 2018

Soal Latihan dan Jawaban Tentang Mengatasi Perselisihan, Musyawarah dan Ta'aruf Kelas XII MA

Contoh Soal Latihan dan Jawaban Tafsir Ilmu Tafsir Tentang Mengatasi Perselisihan, Musyawarah dan Ta'aruf Kelas 12 MA
Pilihlah dan lingkari jawaban yang paling benar!

1. فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ Potongan ayat yang menunjuk sifat mulia Rasulullah Saw, yaitu…
a. Lemah lembut 
b. Memaafkan
c. Ramah
d. Penuh kasih
e. Memberi

2. وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ Kalimat yang bergaris bawah menunjukkan…
a. Bersikap keras lagi kasar 
b. Bersikap keras dan berani
c. Bersikap tegas kepada kawan
d. Bersikap tegas dan keras
e. Bersikap tegas kepada lawan

3. Kandungan dalam surat Ali ‘Imran ayat 159 menunjukkan bahwa …
Pemimpin hendaknya bersifat lemah lembut 
Pemimpin boleh bersifat kasar
Pemimpin tidak perlu lemah lembut
Pemimpin boleh memarahi
Semua jawaban benar

4. فَاعْفُ عَنْهُمْ adalah memberi maaf dalam arti…
a. Memaafkan segala kesalahan 
b. Menghapus semua kesalahan
c. Menganggap tidak pernah bersalah
d. Tidak mengingat lagi kesalahanya
e. Semua jawaban benar

5. Pengertian “Azm” adalah…
a. Bercita-cita
b. Membulatkan tekad 
c. Mewujudkan tujuan
d. Berkeinginan kuat
e. Bersungguh Sungguh

6. Setelah bermusyawarah dan menyepakati keputusan bersama, maka Allah Swt memerintahkan untuk….
a. Menjaga kesepakatan
b. Mentaati hasil musyawarah
c. Melakukan sujud syukur
d. Bertawakal kepada Allah 
e. Memohon ampun kepada Allah

7. Pemberiaan maaf pada tingkatan tertinggi adalah…
a. Melupakan kesalahan
b. Menganggap tidak pernah bersalah
c. Memaafkan dan berbuat baik kepada yang bersalah 
d. Menghilangkan kesalahan
e. Semua jawaban benar

8. Kata إقسط Pengertianya adalah mengarah pada sikap ..
a. Tidak memihak 
b. Satu arah
c. Jawaban a dan b benar
d. Biasa saja
e. Serasi

9. QS. Al-Hujurat ayat 13 adalah menjelaskan tentang….
a. Kemajemukan 
b. Perselisihan
c. Perdamaian
d. Kesatuan
e. Persahabatan

10. Kata “ta’arafu ” dalam QS. Al-Hujurat ayat 13 bermakna…
a. Saling mempekenalkan
b. Saling menghormati
c. Saling berwasiat
d. Saling mengenal 
e. Saling menyapa

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. 
1. Diantara strategi menyelesaikan perselisihan menurut ananda yang baik adalah?
2. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan perselisihan menurut QS. Ali ‘Imran: 159!
3. Jelaskan cara mendamaikan dua golong yang sedang berperang menurut QS. al Hujurat: 9!
4. Sebutkan satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kerukunan antara sesama manusia?
5. Uraikan isi kandungan dari QS. al-Hujurat ayat 13.!

Jawaban Essay.
1. strategi menyelesaikan perselisihan adalah saling memaafkan, dan memusyawarahkan hal yang menjadi perselisihan.

2. Harus lemah lembut tidak boleh beerhati kasar, memaafkan kesalahan selanjutnya bermusyawarah.

Setelah mencapai hasil musyawarah maka untuk mencapai yang terbaik dari hasil suatu musyawarah, hubungan dengan Tuhan pun harus harmonis, itu sebabnya hal ketiga yang harus mengiringi musyawarah adalah permohonan magfirah dan ampunan Ilahi, sebagaimana ditegaskan oleh pesan QS. Ali-‘Imran: 159

Kendatipun hasil musyawarah untuk menyelesaikan perselisihan itu sudah dicapai, hendaklah tetap menyandarkan diri dengan bertawakkal kepada Allah agar keputusan yang telah diambil bersama itu tidak menyalahi ketentuanNya dan dimudahkan jalannya oleh Allah dalam melaksanaan hasil keputusan musyawarah tersebut.

3. melakukan ishlah (damai) sebanyak 2 kali. Penyebutan yang kedua dikaitkan kata bil ‘adli, dengan adil. Penyebutan ini menunjukkan tekanan yang lebih keras lagi karena yang kedua telah didahului tindakan pada kelompok yang enggan menerima ishlah yang pertama. Maka diminta dalam menyelesaikan perselisihan tetap mengedepankan solusi keputusan yang se adil-adilnya.

4. Harus saling menghargai satu dengan yang lain tanpa membedakan warna kulit, budaya, bahasa dan suku bangsa.

5. Isi kandungan dari QS. al-Hujurat ayat 13 adalah menjelaskan tentang prinsip dasar hubungan antara manusia. bahwa manusia diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling berta’aruf (mengenal). Mengenal (ta’aruf) secara baik antar individu satu dengan individu lainnya, akan berimplikasi pada pola relasi yang saling menghargai dan menghormati antar sesama sehingga menimbulkan kehidupan yang dialogis dan harmonis. Kesamaan status kemanusiaan, mendorong manusia untuk berusahalah untuk meningkatkan ketaqwaan agar menjadi yang termulia di sisi Allah.

Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.