Rabu, 04 November 2015

Alasan Secara Medis Islam Mengharamkan Bersetubuh Dengan Wanita Haid (Menstruasi)


Agama Islam tegas melarang bersetubuh dengan wanita-wanita haid hingga mereka benar-benar suci. Sebagaimana firman Allah swt. dalam Al-Qur’an :

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah haid itu kotoran, maka hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita haid”. (Q.S. Al-Baqarah :222)

Rasulullah saw. pernah juga bersabda dalam haditsnya tentang larangan bersetubuh dengan wanita haid, “ Berbuatlah sesukamu (pada wanita yang haid), kecuali menjima’/menyetubuhinya”.

Advertisement
Sesungguhnya setiap yang di haramkan oleh Al-Qur’an maupun Hadits pastilah disitu terdapat mudharatnya jika dilarang, maka sipelaku akan mendapat kehinaan serta kerugian bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Larangan ini apabila dilakukan bukan hanya mendapatkan dosa. Tetapi secara ilmu kesehatan juga mempunyai alasan yang bisa diterima akal tentang akibat dari berhubungan badan dengan wanita yang haid, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain diantaranya

1. Rentan terhadap penyebaran kuman-kuman dan bakteri.
Karena pada masa permulaan haid hingga berakhirnya masa tersebut kadar estrogen di dalam darah (pada wanita) akan menurun hingga titik terendah. Adapun hormon estrogen pada darah wanita adalah berfungsi untuk memberikan zat asam di sekitar darah vagina, dan zat asam itu sendiri berfungsi untuk mencegah kuman atau bakteri agar tidak masuk pada alat-alat reproduksi melalui vagina. Karena itulah berhubungan suami istri disaat haid amatlah rentan terhadap penyebaran kuman-kuman dan bakteri yang menjalar kesetiap kantong darah, limpa dan organ tubuh bagian panggul.


2. Menyebabkan luka dan rasa nyeri.
Karena selaput vagina pada wanita yang sedang haid adalah amat halus dan lemas, sehingga bersetubuh saat itu akan menyebabkan luka dan rasa nyeri.


Dengan demikian pengharaman bersetubuh di masa haid oleh agama sesungguhnya adalah bentuk perlindungan agama terhadap wanita dari segala bentuk bahaya yang bersifat fisik maupun psikologis, karena penyebaran penyakit-penyakit pada rahim.

Demikian juga bermanfaat bagi kaum laki-laki, dimana dengan menghindarkan diri dari bersetubuh dengan istri waktu haid setidaknya akan melindungi mereka dari terkena kuman penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.