Senin, 25 April 2016

Apakah Rasulullah Digoda Oleh Syetan Juga?


Syetan merupakan keturunan iblis dan musuh nomor wahid bagi manusia, musuh bagi Adam dan keturunannya. Dengan kesombongan dan analoginya yang rusak serta kedustaannya, mereka berani menentang perintah Allah Swt saat mereka enggan untuk sujud kepada Adam. Allah Swt berfirman:

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: ‘Sujudlah kamu kepada Adam,’ maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Ia enggan dan takabur, dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 34) 

Permusuhan antara manusia dengan syetan telah menjadi sejarah yang cukup lama, dimulai sejak penolakan iblis terhadap perintah Allah untuk bersujud kepada nabi Adam. Allah berfirman:

'Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) diwaktu Aku menyuruhmu? Menjawab iblis: 'Saya lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan aku dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah."(QS. Al A'raaf 12) 

Karena kesombongan iblis, Allah pun mengeluarkannya dari surga. Sebab yang menyombongkan diri tidak sepantasnya tinggal di surga. Akan tetapi iblis bersumpah akan menghalang-halangi manusia untuk berbuat baik dengan berbagai macam cara.Syetan tak pandang bulu dalam menggoda manusia, termasuk juga kepada Rasulullah. Demikianlah sebuah riwayat ‘Urwah bin az Zubair tentang Rasulullah, Siti Aisyah.

Suatu malam Rasulullah keluar dari rumah Aisyah. hal itu membuat timbulnya kecemburuan Aisyah, hingga dia membuntuti perjalanan Rasulullah.

Ditengah jalan,karena merasa ada yang membuntutinya Rasulullah menoleh kebelakang maka dilihat istrinya.

“Wahai istriku, Aisyah, kenapa kau membuntutiku?” Tegur Rasulullah

Aisyah diam, tak menjawab. Andaikan saat itu siang hari, maka akan terlihat wajah Aisyah yang memerah karena malu.

“Cemburukah engkau, hingga melakukan ini semua?” Tanya Rasulullah lagi

 “Orang seperti aku ini bagaimana tidak akan mencemburui orang seperti engkau Rasulullah.” Jawab Aisyah

“Apakah syetan telah datang kepadamu?”

Mendengar pertanyaan Rasulullah, Aisyah menjadi terkejut,dan ia balik bertanya

“Apakah ada syetan pada diriku, ya Rasulullah?”

“Ya, ada.” Jawab Rasulullah

“Apakah syetan juga ada pada setiap manusia?” Tanya Aisyah

“Ya, ada pada setiap manusia,” Tegas Rasulullah.

“Apakah juga ada pada diri engkau,ya Rasulullah ?” Lagi tanya Aisyah

“Na’am walikinnarabbi’azza wajalla a’ananii ‘alaihi hatta aslama. Ya, ada tetapi Tuhanku yang maha gagah dan maha mulia telah menolong untuk mengalahkan syetan,sehingga aku selamat,” Jawab Rasulullah.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang syetan ada pada setiap manusia. Mudah-mudahan kita terlindung dari godaan syetan yang terkutuk. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.