Senin, 24 Oktober 2016

4 Tindakan Yang Paling Sulit dalam Hidup menurut Ali Ra


Hidup di atas dunia ini layaknya seperti roda. Terkadang kita diatas, terkadang dibawah. Terkadang kita mengharapkan bantuan orang lain, terkadang orang lain juga mengharapkan bantuan kita. Yang demikian itu menandakan bahwa kita ini adalah makhluk sosial. Hidup didunia ini bisa mudah menjalaninya selama kita masih mau berusaha dan berdoa kepada Allah Swt. akan tetapi kemudahan yang kita harapkan itu tidak serta merta mendatangi kita walaupun kita sudah berusaha. Bisa jadi kemudahan itu tertunda datangnya sebagai cintanya Allah Swt kepada kita.

Akan tetapi perlu kita ketahui bahwa ada tindakan yang paling sulit yang harus kita laksanakan di atas dunia ini walaupun nampaknya sepele. Tindakan yang paling mungkin paling sulit kita lakukan dalam hidup, namun mungkin sangat berguna dan bermanfaat untuk kebahagiaan hidup kita di dunia maupun di akhirat. Sebagaiman pernah di sebutkan oleh Khalifah Ali bin Abi Thalib Ra,

قال علي : أصعب الأ عمال أربع خصال:
 العفو عند الغضب
 والجود في العسرة
والعفة في الخلوة
 وقول الحق لمن يخافه أو ﻳﺮﺟﻮﻩ

Sayyiduna Ali r.a. berkata, 'Ada 4 tindakan yang paling sulit:

1. Memberi maaf ketika dikuasai marah.( العفو عند الغضب)
Memberi maaf memang tidak semudah diniatkan didalam hati ketika kita harus melaksanakannya apalagi disaat sedang dalam keadaan marah.

Selalu kita melihat ketika orang yang sedang dikuasai gejolak amarahnya, ia hingga tak sadar mengeluarkan kata-kata kasar bahkan berbuat sesuatu yang brutal seperti melempar benda, mengacau balaukan ruangan. Dan yang paling parah ia nekad menghabiskan nyawa seseorang yang membuatnya marah. Padahal Allah SWT dan Rasulullah SAW telah memerintahkan kita untuk dapat menahan amarah dan memaafkannya.  Sebagaimana firman Allah Swt:

وَالَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَإِذَا مَا غَضِبُوا هُمْ يَغْفِرُونَ

“Dan bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf.” (QS. Asy-Syura: 37)

Selain itu, terdapat juga hadits:

“Barangsiapa yang menahan amarahnya sedangkan ia mampu untuk mewujudkannya, Allah akan menyebut dan memujinya pada hari kiamat kelak di hadapan seluruh makhluk, hingga dia diberi pilihan untuk mengambil bidadari mana saja yang ia kehendaki,” (HR. Tirmidzi 2021, Abu Dawud 4777, Ibnu Majah 4186, Ahmad 3/440).

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Bukanlah orang yang kuat itu yang pandai bergulat, akan tetapi orang yang kuat adalah yang mampu menahan jiwanya ketika marah,” (HR. Bukhari 6114, Muslim 2609).


2. Memberi bantuan di saat sulit. (والجود في العسرة)
Memberi bantuan kepada orang lain disaat dalam kesulitan memamang paling sulit. Penyebabnya adalah masih lemahnya iman kita. Padahal memberi bantuan di saat sulit termasuk orang yang dicintai Allah Swt. Sebagaimana dalam firmannya,

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

“Yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan,” (QS. Ali Imran : 134).


3. Menjaga diri (jujur) di saat sendiri.( والعفة في الخلوة)
Menjadi seorang jujur tidaklah sulit, tetapi kenyataannya banyak manusia kemudian menjadi tidak jujur, menggunakan trik dan berbagai tipu muslihat untuk mendapatkan posisi, penghasilan dan pekerjaan. Disegala zaman korupsi, kolusi dan sekongkol adalah hal yang paling sering terdengar seperti sebuah penyakit yang tidak henti hentinya menyerang kejantung kehidupan umat manusia.

4. Berkata benar kapada orang yang disegani (misal: pemimpin/atasan). (وقول الحق لمن يخافه أو ﻳﺮﺟﻮﻩ)
Berkata benar tanpa bohong terdengar simple dan mudah, namun kalangan ahli psikologis mengakui, dalam interaksi kepada sesama makhluk hidup termasuk manusia kadang berbohong atau membesar besarkan fakta dalam bercerita. Apalagi kepada orang yang disegani disaat orang tersebut sedang salah.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulsan tentang 4 hal tindakan yang paling sulit yang harus dikerjakan di atas dunia ini menurut Khalifah Ali bin Abi Thalib Ra. Mudah-mudahan kita di berikan kemudahan untuk mengerjakan 4 hal tersebut. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.