Kamis, 10 November 2016

Penjelasan Rasulullah Tentang Wanita Banyak Penghuni Neraka

Neraka adalah tempat yang disediakan untuk makhluk ciptaan Allah Swt yang tidak taat kepada Allah waktu hidup di atas dunia ini. Diantara makhluk Allah Swt itu adalah manusia, jin dan setan. Di dalam Al-Quran juga dijelaskan bahwa yang menjadi bahan bakar neraka itu adalah manusia dan batu. Firman Allah Swt :

“….Maka takutlah kalian kepada Neraka yang bahan bakarnya terdiri dari manusia dan bebatuan….”(QS. Al-Baqarah: 24)

Dari ayat Al-Quran tersebut, bahwa manusia itu jadi bahan bakarnya api neraka. Kalau kita kelompokkan manusia dari jenis kelaminnya terbagi kepada dua yaitu lelaki dan wanita. Dalam masalah ibadah, Allah Swt. tidak membeda-bedakan diantara lelaki dan wanita. pastinya Allah Swt hanya menilai ketakwaannya. Bukan sebab dia lelaki atau wanita. apalagi dalam agama Islam wanita itu sangat dimuliakan. Agama Islam tidaka pernah menganggap remeh wanita.

Namun dalam masalah penghuni neraka dalam hadits Rasulullah Saw. dijelaskan bahwa yang paling banyak menjadi penghuni neraka adalah kaum wanita. sebagaimana Rasulullah Saw bersabda ;

Dari Abi Said Al Khudzri beliau berkata : “Suatu hari Rasulullah sedang berangkat ke tempat sholat Ied Al Adha (atau Fithri), beliau melewati sekelompok wanita, Lalu beliau bersabda :

''Wahai sekalian wanita !
Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah mohon ampun, karena aku tahu bahwa kebanyakan dari kalian menjadi penghuni neraka.

Salah satu diantara kami bertanya kepada Rasulullah ; ''Apa sebabnya kebanyakan dari kaum kami ini menjadi penghuni neraka, Ya Rasulullah?

Rasulullah menjawab ; ''Karena kalian banyak mencaci maki dan mengingkari kebaikan suami. Dan aku tidak pernah melihat orang berakal sempurna dikalahkan oleh orang yang kurang akal dan diennya''.

Wanita itu bertanya lagi ''Mengapa dikatakan kurang akal dan dien, Ya Rasulullah?''

Rasulullah menjawab ; ''Yang dimaksud kurang akal karena persaksian 2 orang wanita sebanding dengan persaksian 1 laki-laki. Demikian pula kesempatan-kesempatan baik di malam hari, tidak mereka pergunakan untuk melakukan shalat dan di bulan Ramadhan mereka makan (karena haid dan nifas/menyusui). Inilah yg dimaksud dengan kurang dien'' (HR Muslim dan Muslim).

Dalam hadits yang lain Rasulullah juga pernah bersabda tentang wanita penghuni surga dan neraka. Rasulullah saw bersabda, “Empat wanita berada di surga dan empat di neraka. 

Empat wanita yang di surga, yaitu :

1. Wanita yang memelihara dirinya, taat kepada Allah dan Suaminya, banyak anaknya, serta sabar, 
2. Menerima apa yang ada walaupun sedikit bersama suaminya, dan bersifat pemalu. 
3. Jika suaminya pergi, maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya. Jika suaminya dirumah maka ia menjaga lisannya dari menyakiti suami. 
4. Wanita yang ditinggal mati suaminya,sedangkan ia mempunyai anaki masih kecil-kecil lalu ia menahan dirinya, memelihara dan mendidik anak-anaknya, serta berbuat baik terhadap mereka dan tidak nikah lagi karena takut menyia-nyiakan mereka.”

Adapun empat wanita yang berada di neraka adalah :

1. Wanita yang jelek lisannya terhadap suami, jika suami pergi, ia tidak menjaga dirinya. Jika suaminya dirumah, ia menyakiti suaminya dengan ucapan.
2. Wanita yang membebani suami (dengan tuntutan) yang suami tidak mampu melakukannya.
3. Wanita yang tidak menutup dirinya dari lelaki lain dan keluar dari rumah dengan berhias.
4. Wanita yang sama sekali tidak memiliki keinginan kecuali makan, minum dan tidur. Ia tidak memiliki gairah untuk mengerjakan shalat, untuk mentaati Allah dan Rasul, dan tidak juga dalam mentaati suaminya.

Maka jika ada wanita memiliki sifat seperti ini, ia adalah wanita yang terlaknat dan ahli neraka, kecuali jika ia bertaubat.

Sahabat bacaan madani. Dari ulasan tadi jelas bahwa wanita sebagaimana sabda Rasulullah Saw adalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka. Akan tetapi bukan berarti wanita itu di rendahkan dalam agama Islam. Bahkan wanita juga memilki kelebihan untuk memasuki surga melalui pintu mana saja sebagaimana sabda Rasulullah Saw :

“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, “Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka.” (HR. Ahmad)

Begitulah gambaran dan bentuk siksaan yg melupakan diri (kewajibannya) terhadap Allah, dan suaminya, sehingga Allah pun melupakan dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.