Jumat, 29 Januari 2016

Ketahuilah, 10 Sifat Manusia Sebagai Pintu Gerbang Masuknya Syetan


Iblis/syetan adalah makhluk yang melakukan pembangkangan secara terang-terangan kepada Tuhannya ketika diperintahkan untuk sujud kepada manusia pertama yang diciptakan Tuhan.  Iblis bersama syetan telah mendapatkan mandat dari Tuhan untuk menyesatkan manusia yang tidak beriman agar bisa dihukum bersama-sama di akhirat nanti.  Iblis punya keunggulan bisa hidup hingga hari kiamat atau hari kebangkitan. Dengan umur yang panjang inilah dimanfaatkan Iblis dan Syetan untuk menyesatkan manusia.

Iblis atau setan menyiarkan misinya untuk menumbuh kembangkan sifat tercela melalui manusia-manusia yang ingkar dan munafik sebagai wakilnya didunia. Firman ALLAH yang menyatakan bahwa kita harus berhati-hati terhadap cara-cara iblis atau setan dalam berupaya menyesatkan manusia.  diantaranya adalah sebagai berikut,

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara menyeluruh dan janganlah kamu turuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS Al Baqarah: 208)

Iblis dan syetan selalu berusaha untuk menjerumuskan manusia dengan berbagai cara. Termasuk diantaranya adalah iblis dan syetan selalu melihat keadaan manusia tersebut. iblis dan syetan akan memanfatkan keadaan manusia untuk dijerumuskan. Adapun sifat-sifat manusia tempat masuknya syetan adalah sebagai berikut,

1. Marah dan menuruti kesenangan nafsu : Marah merupakan bencana yang merusak akal, padahal syetan amat mudah menerobos akal yang lemah. Dan acapkali manusia marah otomatis syetan mempermainkan layaknya anak kecil mempermainkan bola.
Disebutkan sebagaian kekasih Allah swt berkata kepada iblis: “ Perlihatkan pada bagaimana kalian menguasai anak- cucu adam!”.
Mereka menjawab : “ Aku menjerat ketika marah dan gembira.”

2. Dengki dan Rakus : Orang yan rakus terhadap sesuatu pasti kerakusan tersebut membuat ia buta dan tuli, saat itu syetan menemukan cela untuk masuk. Kemudian syetan menunjukkan sisi kebajikan padanya atas sesuatu yang membuatnya berhasil mencapai kesenangan, padahal segi itu jelas- jelas munkar.

3. Kenyang : Walau kenyang dari makanan halal, sebab kenyang bisa mendorong kekuatan nafsu, padahal nafsu pedagangnya syetan. Dalam

satu riwayat, disebutkan : sesungguhnya iblis muncul didepan Nabi Yahya as. dan iblis membawa berbagai alat penggait. Nabi Yahya as. bertanya : "Wahai iblis, ini penggait untuk apa?"
Iblis pun menjawab : "Semua ini kesenangan nafsu, dan aku bisa menguasai anak cucu Adam dengan cara itu"

"Apakah disana termasuk aku!" Tanaya Nabi Yahya as.
Kata iblis, "Kadang-kadang kamu terlalu kenyang, sehingga akau rasuki rasa berat untuk shalat dan dzikir."

4. Mencintai kemewahan dari perabotan rumah Tangga, Pakaian, Mode Rumah : Sesungguhnya syetan kalau mengarahkan penglihatannya pada sesuatu hal, maka hal tersebut bisa menjadi kebiasaan bagi manusia. Sebab pandangan itu bisa bertelur dan menetas, lalu syetan tidak henti-hentinya mengajak manusia membangun rumah, menghias atap, pagar atau memperluas bangunan. Akan di ajak hidup bemewah-mewah ; pakaian, kenderaan dan menomor satukan hal tersebut seumur hidupnya.

5. Thomak dari segi kemanusian (mengharap): sungguh telah diriwayatkan oleh Sufwan bin Salim: “ Sesungguhnya iblis menjelma dihadapan Abdullah bin Handlolah. Kata iblis, “ Hai Abdullah bin Handlolah, aku akan mengajarkan sesuatu dan hafalkan”.

"Aku tidak butuh pengajaranmu." lalu iblis berkata :"Lihatlah.....kalau baik bisa kamu ambil, dan kalau jelek bisa kamu tolak. Hai Ibnu Handhalah, jangan engkau minta kepada seseorang selain Allah dengan permintaan yang terlalu berhasrat. Ingatlah ketika engkau marah, keadaan seperti itu aku menguasaimu." 

6. Tergesa-gesa dan menunda-nunda Menyelesaikan Urusan: Nabi saw bersabda ; “ Tergesa- gesa merupakan sifatnya syetan, dan tenang merupakan sikap dari Allah.” Ketika manusia tergesa- gesa syetan mempengaruhi akan kejahatan kepada manusia.

7. Uang dan Segala , Bentuk Kekayaan dari segi Harta benda, Kendaraan, Pekarangan : Sebab sesuatu yang banyaknya melebihi kadar dan bahan kebutuhan pokok adalah sumber munculnya syetan.

8. Bakhil dan Takut Miskin : Masalah ini merupakan pokok urat yang memberatkan orang ber- infak, serta selalu berkeinginan menimbun harta, padahal disana ada siksa yang pedih. Termasuk bahayanya bakhil ialah sangat bersemangat berdagang untuk mengumpulkan harta, padahal pasar merupakan sarangnya syetan.

9. Fanatik Terhadap Madzhah, Mengutamakan Kesenangan Pribadi, Dendam terhadap Lawan dan Meremehkan Lawan:  Dimana semua ini watak merusak dan mencelakakan orang ahli ibadah maupun orang fasik.

Kata Hasan ra. : "Sampai kepada kita bahwa iblis pernah mengatakan, 'Aku menghias umat Muhammad saw dengan berbagai maksiat, lalu mereka mematahkan punggunggku dengan bacaan istighfar. Kemudian aku menghiasi lagi dengan dosa-dosa yang tak akan mereka memohon ampun kepadanya, yakni dosa-dosa yang timbul dari kesenangan."

Benarlah apa yang dikatakan iblis, Sebab mereka tidak akan sadar bahwa didalam kesenangan ada suatu sebab yang mampu mendorong kearah perbuatan maksiat, lalu bagaimana mungkin mereka mohon ampun lantaran suatu kesenangan.

10. Buruk Sangka Sesama Muslim : Seorang muslim wajib menjaga diri dari watak dan prasangka dari hal- hal yang tersembunyi. Manusia selalu berburuk sangka pada yang lain untuk mencari aib, maka mengertilah bahwa sesungguhnya dia sendiri yang memiliki batin kotor yang memantul dari hatinya. Dengan demikian manusia wajib menutup pintu- pintu hatinya dan membuka sesuatu yang bisa mengingatkan kepada Allah.

Demikianlah sahabat bacaan madani sifat-sifat manusia sebagai tempat masuknya syetan untuk menjerumuskan manusia. Semoga kita di jauhkan dari sifat-sifat tersebut. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.