Senin, 12 Oktober 2015

Ibu Anugerah Terbesar Dalam Hidup


Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang jalan

Rasulullah Saw bersabda, “Rida Allah berada di dalam rida kedua orang tua dan kemurkaan-nya berada pada kemurkaan kedua orang tua.”(HR. Tabrani & Ibnu Umar)
Kita sering kali membantah perintah orang tua dengan berbagai cara. Bahkan, kita sering membaca berita, melihat di televisi, seorang anak tega membunuh orang tuanya hanya karena permintaannya tidak dipenuhi. Jangankan membunuh, berkata “ah” saja pada orang tua sangatlah dilarang. Sebagaimana firman Allah Swt.:

“Dan tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali engkau mengatakan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan baik.” (QS. Al-Isra’, 17:23)

Kalau Anda membuat kartu kredit atau membuka tabungan  di bank , sebagai salah satu identitas yang diminta petugas bank adalah nama ibu kandung , jika Anda belum menikah . Ini menjadi keistimewaan dan kebanggaan tersendiri . Mengapa harus nama ibu kandung ? Barangkali anda yang bekerja di bank punya alasan sendiri yang lebih akurat . Tapi paling tidak kita bisa menarik hikmah bahwa untuk mengidentifikasi seseorang diperlukan nama orangtua , nama ibu khususnya . Ibu seseorang tidak akan tertukar dan tidak bisa ditukar . Hal itu bersikap given (diberikan) . Manusia tidak memiliki kuasa apa – apa untuk memiliki siapa yang menjadi ibunya . Mau tidak  mau , manusia harus menerima.

Ketika menyebutkan nama ibu kandung kita , pasti ada yang berdesir kencang di hati . Ya , dialah manusia terbaik yang selalu punya energi untuk anak-anaknya . Dialah manusia pilihan Allah untuk menjadi perantara hadirnya kita dibumi ini karena dialah manusia terbaik yang diciptakan-Nya untuk kita . Dia banyak berkorban untuk Anda . Ketika dalam kandungan , kita sebagai jabang bayi begitu menyusahkan sehingga tidur sang bunda pun serbasalah . Mau terlentang berat , miring pegal , tengkurap tidak mungkin. Kemana ibu kita kesitu kita dibawa. Semakin lama semakin besar kandungan ibu kita. Tiba saatnya ibu kita mau melahirkan perjuangan antara hidup dan mati lagi yang dihadapi. Setelah kita dilahirkan ke dunia ini, beban ibu kita belum lepas. Menyusul lagi pekerjaan ibu kita diantaranya menyusui, sampai merawat kita. Kita tidak pernah luput dari perhatiannya mulai dari kandungan selalu diperiksakan ke dokter dan menjaga makanan dan minuman yang di konsumsi. Masa bayi perhatian ibu ekstra keras kepada kita. Masa sekolah kita mulai dari yang terendah sampai tingkat yang tinggi tidak pernah juga luput dari perhatian ibu sampai dewasa bahkan sampai kita menikah dan punya anak.


Tapi , lihatlah ekspresi sang bunda! Walau susah dan berat semakin bertambah , ia menjalaninya dengan ikhlas . Tak sedetik pun ia mengeluh . Sungguh , dialah manusia pilihan Allah untuk menjadi perantara hadirnya kita di bumi ini . Karena dialah manusia terbaik untuk Anda . Dia sumur cinta dan kasih sayang untuk kita , anaknya , yang bersedia merawat , menjaga , dan memberikan apa saja yang terbaik , mengorbankan segalanya untuk kita . Bahkan , ada ibu yang mengorbankan nyawa dan harga diri demi anaknya .
Saya ingin mengatakan pada kita semua , duhai Sahabat , berbahagialah dengan orangtua yang Allah berikan kepada kita . Bersyukurlah , kita masih dilimpahi dengan kasih sayang . Bandingkan ibu kita dengan ibu-ibu yang lain . Ada yang tega membuang anaknya,ada yang tega menjualnya , ada yang tega menaruh anaknya di panti asuhan , lebih jauh , bahkan ada yang gelap mata sehingga menggugurkan kandungan atau membunuh anaknya . Sementara ibu kita , sepenuh cinta ia merawat kita tumbuh kembang hingga seperti saat ini . Alhamdulillah .... puji syukur pada-Mu ya Allah yang telah memberikan ayah dan ibu sesempurna ini .

"Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada ibu –bapaknya ; Ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah , dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua ibu bapakmu , hanya kepada-Kulah kembalimu."(QS.Luqman :14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.