Minggu, 26 Juni 2016

Amalan Doa Rasulullah Saw Ketika Lailatul Qadar



Lailatul Qadar memilki Keutamaan yang sangat besar, karena malam ini menyaksikan turunnya Al-Qur’an Al-Karim, malam ini juga memilki keutamaan lebih baik dari seribu bulan. Orang-orang yang beriman berharap akan mendapatkan Lailatul Qadar, sehingga orang-orang beriman berloma-lomba untuk bangun di malam harinya dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allah. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam Al-Qur’an :

“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu ? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala usrusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar.” (QS. Al-Qadar : 1-5)


Dalam Lailatul Qadar sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal, sekurang-kurangnya adalah berjamaah shalat Isya dan Shubuh. Dalam satu hadits Rasulullah Saw bersabda:

“Barangsiapa shalat maghrib dan Isya secara berjamaah sehingga habis bulan Ramadhan maka sungguh ia telah mendapat bagian yang banyak dari lailatul qadar.” (HR. Imam Baihaqy) 

Bagi kalangan yang tidak mampu untuk beribadah sepanjang malam hendaknya memperbanyak membaca zikir dan ayat al-quran yang mengandung nilai lebih seperti ayat kursi, akhir surat al-Baqarah, surat al-Zalzalah, al-Kafirun, surat al-Ikhlash, surat Yasin karena semua ayat-tersebut memiliki fadhilah yang besar sebagaimana tersebut dalam beberapa hadits.

Selain itu juga dianjurkan memperbanyak membaca istighfar, tasbih, tahmid, tahlil, shalawat kepada Nabi SAW, dan berdoa untuk diri sendiri dan orang-orang yang kita sayangi baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal. (Hasyiah Shawy `ala Jalalain jilid 4 hal 455)

Disebutkan sebagian ulama : "Barang siapa shalat pada malam lailatul qadar shalat sunat empat rakaat, setelah fatihah membaca surat at-Takatsur dan surat al-ikhlash 3 kali maka akan dimudahkan baginya sakratul maut, dan dihilangkan kan azab kubur dan diberikan empat tiang dari nur yang masing-masing  diatasnya ada seribu malaikat." ( Syeikh Daud al-Fathany, Jam`ul Fawaid hal 114)

Selain memperbanyak amal-amalan tadi, Rasulullah Saw juga menganjurkan berdoa sebagaimana sabdanya dalam satu hadits Rasulullah ditanyakan oleh Siti Aisyah:

 Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau bertanya kepada Nabi Saw:

“Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai satu malam merupakan lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan di malam itu? Beliau menjawab: Ucapkanlah: ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ‘ANNII  (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku).” (HR. Ahmad, At-Turmudzi, Ibn Majah dan An-Nasai)

Mengenai berapa kali dibacakan tidak ada keterangan dalam hadits Rasulullah Saw. makin banyak tentunya makin bagus.

Demikianlah sahabat bacaan madani, ulasan tentang amalan dan doa pada Lailatul Qadar. Mudah-mudahan kita dapat bertemu dengan Lailatul Qadar serta bisa memperbanyak amal ibadah pada malam yang lebih baik dari seribu bulan tersebut. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.