Kamis, 18 Agustus 2016

Solusi Mengatasi Ngantuk Ketika Khutbah Jumat


Shalat Jumat adalah salah satu shalat wajib (Fardhu Ain) didalam ajaran Islam yang dikerjakan dengan jumlah raka’at dua rakaat dan dilakukan pada waktu shalat Zhuhur dihari Jum’at yang dikerjakan sebagai pengganti shalat Zhuhur. Adapun untuk hukum mengerjakan shalat Jumat ini adalah fardhu ain dan hukum shalat jum’at fardhu ain tersebut mempunyai pengertian sebagai salah satu shalat dua raka’at yang wajib dilakukan atau dikerjakan oleh kaum muslim laki – laki dewasa (Baligh) yang berakal dan bukan merupakan musafir atau sedang melakukan perjalanan jauh.

Untuk cara mengerjakan shalat Jum’at sendiri dilakukan dengan jumlah dua raka’at yang didahului dulu oleh dua khutbah dan waktu mengerjakan shalat Jumat dilakukan pada saat masuk waktu shalat wajib Zhuhur dihari Jum’at karena bisa dikatakan bahwa shalat Jum’at ini dikerjakan untuk mengganti shalat Dhuhur dihari Jum’at.

Shalat Jumat merupakan kewajiban setiap orang beriman, hal ini tercantum dalam Al Qur'an :

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui." (QS. Al Jumu'ah 62:9).

Sahabat Madani, setiap khatib lagi berkhutbah sering kita melihat bahkan mungkin kita sendiri yang merasakan ngantuk yang berlebihan. Padahal disaat masuk kedalam mesjid kita masih merasa segar dan bugar. Akan tetapi disaat khatib sudah mulai berkhutbah mata pun sudah mulai berat atau ngantuk. Maka dalam hal ini, ada beberapa tips atau solusi apabila kita merasakan ngantuk disaat khatib sedang berkhutbah, diantaranya adalah :

Jika seseorang merasa ngantuk saat mendengarkan khutbah jum’at, sebaiknya ia bergantian tempat duduk dengan jama’ah lainnya, tanpa bicara namun cukup dengan isyarat kepada yang akan diajak untuk bertukar tempat duduk.

Dalil dalam masalah ini adalah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang berbunyi,

"Jika salah seorang dari kalian merasa ngantuk pada hari Jum’at, maka hendaklah ia berpindah dari tempat duduknya ke tempat duduk temannya dan temannya berpindah ke tempat duduknya." (HR. Baihaqi no. 238 dan dalam Shahihul Jami’ no. 812)

Dan ada lagi riwayat dari Ibnu Umar, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

"Jika salah seorang dari kalian merasa ngantuk di masjid pada hari Jum’at, hendaklah ia berpindah dari tempat duduknya ke tempat lain." (HR. Abu Daud 1119 dan dimuat dalam Shahihul Jami’ no. 809)

Sebagai tambahannya, tentunya kita melaksanakan apa-apa yang di sunnahkan oleh Rasulullah Saw. Seperti mandi dan di sunnahkan yang lainnya sebelum berangkat Shalat Jumat. Contohnya mandi tentu tujuannya mandi selain ibadah, mandi juga bisa menyegarkan badan. Sebagaimana Sabda Rasulullah Saw

"Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum’at dan bersuci sebisa mungkin, kemudian dia memakai wangi-wangian atau memakai minyak wangi, lalu pergi ke masjid dan (di sana) tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk berjajar), kemudian dia shalat yang disunnahkan baginya, dan dia diam apabila imam telah berkhutbah, terkecuali akan diampuni dosa-dosanya antara Jum’at (itu) dan Jum’at berikutnya selama dia tidak berbuat dosa besar." (HR. Al-Bukhari)

"Mandi, mencabut bulu-bulu tak perlu, memakai siwak, mengusapkan parfum sebisanya pada hari Jumat dianjurkan pada setiap laki-laki yang telah baligh." (Muttafaq 'alaih)

Selanjutnya, disaat mendengar khatib berkhutbah usahakan tidak menunduk, sebab dengan menunduk biasanya akan memudahkan kita untuk menunduk. Solusinya hadapkanlah wajah menghadap khatib dan konsentrasi mendengar isi khutbah dari khatib.

Dan yang terakhir adalah jauhkanlah duduk bersandar di dinding dan ditiang mesjid, sebab dengan bersandar akan memudahkan kita untuk ngantuk dan tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.