Selasa, 13 September 2016

Himpitan dan Tekanan Kubur Bagi Orang Munafiq


Alam barzakh atau alam kubur adalah alam yang membatasi antara dunia dan akhirat. Barzakh menjadi tempat persinggahan sementara jasad makhluk sampai dibangkitkannya pada hari kiamat. Penghuni barzakh berada di tepi dunia (masa lalu) dan akhirat (masa depan). Menurut syariat Islam di alam barzakh ini, sang mayat akan bertemu dengan para malaikat Munkar dan Nakir,

Secara harfiah barzakh berarti jarak waktu atau penghalang antara 2 hal dan tidak ada yang sanggup melewatinya. Menurut syariat Islam barzakh berarti tempat yang berada di antara maut dan kebangkitan, menurut firman Allah Swt dalam Al-Quran Surah Al Mu'minuun: 100,

“Dihadapan mereka ada dinding  sampai hari mereka dibangkitkan. Ia menjawab, itu adalah alam antara kematian dan kebangkitan kembali.” (QS. Al Mu'minuun: 100)

Dengan kata lain tempat yang disebut barzakh adalah mulai dari waktu kematian sampai dibangkitkan hidup kembali.

Kubur memiliki tekanan yang dirasakan semua orang yang mati setelah diletakan di dalam kubur, muslim ataupun kafir, shalih ataupun jahat, orang baik ataupun jahat, laki-laki ataupun perempuan, tua ataupun muda.

Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra, Rasulullah bersabda :

"Sungguh kubur memiliki himpitan, andai ada orang yang selamat dari himpitan itu, Sa'ad bin Mu'azd lah yg selamat." (HR. Ahmad 6/55)

Baca Juga :

Ketahuilah Bahwa Orang yang Sudah di Kubur Masih Bisa Mendengar

Di riwayatkan dari Abu Hurairah :

"Bila mayit atau salah seorang dari kalian dikubur, dua malaikat bermata biru datang menghampirinya, salah satunya bernama Mungkar dan satunya bernama Nakir. Keduanya bertanya apa yang dahulu kau katakan tentang orang ini (Muhammad) ?, ia menjawab seperti yang disampaikan, ia adalah hamba dan utusan Allah, Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya.

Kedua malaikat berkata : Kami sudah tahu kau akan mengatakan itu, Kemudian kuburnya diperluas seluas 40 hasta kali 70 hasta, kuburnya diterangi, setelah itu dikatakan padanya : Tidurlah, ia berkata : Aku ingin kembali ke keluargaku untuk memberitahukan mereka. Mereka berkata : Tidurlah seperti tidurnya pengantin yang hanya dibangunkan oleh istri tercinta, hingga Allah membangkitkanmu dari tempat tidurmu."

Bila ia orang Munafik atau orang kafir, ia menjawab : Aku mendengar orang-orang mengatakan sesuatu lalu aku tiru, aku tidak tahu. Kedua malaikat berkata : Kami sudah tahu kau akan mengatakan seperti itu. Kemudian dikatakan kepada bumi : "Himpitlah dia", Bumi pun menghimpitnya hingga tulang-tulang rusuknya hancur, ia terus disiksa didalam kubur hingga Allah membangkitkannya dari tempat tidur itu.” (HR. Ath-Tirmidzi 2/383)

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang himpitan dan tekanan kubur bagi orang-orang munafik. Mudah-mudahan kita dijauhkan dari himpitan kubur tekanan kubur. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.