Rabu, 11 Januari 2017

Inilah Bahaya Akibat dari Berbohong

Suka berbohong/berdusta adalah sikap yang sangat keji atau akhlak tercela. Hanya orang-orang yang dipelihara oleh Allah saja terlepas dari sikap ini. Selain merupakan dosa besar ia adalah penyebab mendapat laknat dari Allah swt.

Arti bohong atau dusta ialah menceritakan atau mengatakan sesuatu yang tidak benar dengan apa yang berlaku, sama ada disengaja maupun tidak.

Bohong adalah penyakit yang menghinggapi masyarakat di segala zaman. Ia adalah penyebab utama bagi timbulnya segala macam bentuk kejelekan dan kerendahan. Suatu masyarakat takkan lurus selamanya jika perbuatan bohong ini merajalela di antara individu-individunya. Dan suatu bangsa takkan bisa menaiki tangga kemajuan kecuali jika berlandaskan pada kejujuran.

Perbuatan bohong  akan menimbulkan rasa saling membenci antara sesama teman. Rasa saling mempercayai antar sesama akan hilang, dan akan tercipta suatu bentuk masyarakat yang tidak berlandaskan asas saling tolong-menolong atau gotong royong. Apabila bohong sudah merajalela ke dalam tubuh masyarakat, maka hilanglah rasa senang dan keakraban antara anggota-anggotanya. Mengingat dampaknya yang sangat negatif dan membahayakan masyarakat.

Didalam al-Quran banyak ayat mengingatkan kita tentang bahaya berbohong. diantaranya :

1. Pembohong mendapat laknat dari Allah, 
Allah SWT berfirman:

لَعْنَتَ اللَّهِ عَلَى الْكَاذِبِينَ

Artinya :"...Laknat Allah atas orang-orang yang berdusta." (QS. Ali Imran:61).

Arti laknat adalah dijauhkan dari kasih sayang Allah sedangkan rahmat Allah sangat diperlukan oleh manusia untuk mendapat kebaikan-kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pembohong Tidak Mendapat Hidayah.

Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Allah tidak menunjukkan orang yang berlebih-lebihan dan sangat berbohong." (QS. Ghafir:28).

3. Para Pelakunya Menuju Kejahatan. 

Dari Abdullah ibnu Mas'ud ra berkata: Bersabda Rasulullah saw yang artinya :

"Hendaklah kamu sekelian menjauhkan dari berdusta, Sesungguhnya dusta menunjukkan kepada kejahatan, dan sesungguhnya kejahatan menunjukkan kepada neraka. Seseorang tidak akan berhenti berdusta dan masih menjalankan dusta hingga tercatat di sisi Allah sebagai kazzab ( sangat suka berbohong)." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Bohong ialah Kunci Kemunafikan.
Dari Abdullah bin Amru bin Al'Ash ra Rasulullah saw bersabda yang artinya :

"Empat perkara apabila ada padanya maka ia telah menjadi munafik sebenar, jikalau ada satu bagian saja dari mereka, maka ia mempunyai satu bagian kemunafikan hingga ia meninggalkannya. Apabila bercakap dia berdusta, bila melakukan perjanjian dia khianat, apabila berjanji dia ingkar dan apabila berselisih dia jahat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Imam Nawawi mengatakan: Makna hadits diatas adalah orang-orang yang mempunyai sifat-sifat ini adalah menyerupai sekali seperti kaum munafik, Karena munafik sejati adalah orang yang menyembunyikan apa yang tidak sesuai dengan dhahirnya.
(Syarah Muslim)

5. Bohong/Dusta adalah Khianat yang Sangat Besar.
Dari An Nawwas bin Sam'an ra Rasulullah Saw bersabda yang artinya :

"Khianat besar adalah anda menceritakan kepada saudara kalian sebuah kisah lalu ia membenarkanmu sedangkan anda mendustainya.(HR. Ahmad)

7. Hidup Tidak Berkah
Dari Hakim bin Hizam ra dari Nabi saw bersabda yang artinya :

"Dua orang yang berjual beli bagi keduanya khiyar (pilihan) sebelum berpisah, jikalau keduanya jujur dan menjelaskan (barangnya dengan jujur) maka keduanya diberkati dalam jual-beli mereka, dan apabila keduanya berdusta dan menutupi maka dihilangkanlah berkat jual beli mereka." (Riyadlush Shalihin jilid 4 hal 193)

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang bahaya akibat dari berbohong. mudah-mudahan kita selalu di jauhkan dari pembicaraan bohong. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.