Sabtu, 18 Maret 2017

7 Gangguan Iblis Saat Manusia Sakaratul Maut

Iblis adalah makhluk Allah yang diciptakan dari api. Iblis selalu berusaha untuk menyesatkan manusia. Hal ini terbukti mulai dari zaman Nabi Adam dan Hawa selagi masih disurga. Hingga sampai kepada anak cucu Adam hingga hari kiamat. Iblis akan selalu menggoda dan menyesatkan orang yang beriman supaya menjadikan ibadah itu hanya untuk kepentingan dunia saja.

Iblis tidak akan pernah puas sebelum mereka berhasil menyesatkan manusia. Iblis akan menggoda manusia tidak akan memandang waktu dan tempat dimana manusia itu berada. Dimanapun kita berada dia selalu berusaha untuk menjerumuskan kita. Dia selalu konsisten dengan tujuannya. Yaitu menyesatkan manusia sebanyak-banyaknya.

Selama hidup manusia didunia ini iblis selalu datang dengan berbagai jurus untuk menggodanya. Bahkan di saat sakaratul maut pun di datang dengan terakhir kalinya menggoda manusia. Setidaknya ada 7 cara iblis untuk mengganggu manusia saat sakaratul maut.

1. Iblis menggoda manusia yang pada saat hidup di dunia sangat rakus dan tamak, maka iblis itu akan menyerupai bermacam-macam perhiasan. Terkadang iblis menggoda manusia dengan berupa makanan dan minuman yang lezat. Apabila manusia itu meninggal dalam keadaan terpengaruh dengan godaan iblis tersebut, maka meninggalnya dalam keadaan fasik dan munafik.

2. Iblis akan menggoda manusia dengan merubah dirinya menjadi binatang yang ditakuti orang yang akan digodanya, apabila orang yang sakaratul maut itu melihat binatang tersebut maka orang tersebut akan meraung dan melompat kerana ketakutan, waktu itu juga berpisah roh dari badannya. Maka mati dalam keadaan ini adalah mati dalam keadaan fasik dan munafik.

3. Iblis akanmenggoda manusia dengan menyerupai binatang yang di sukai oleh orang yang sedang sakaratul maut, kalau orang yang akan mati itu menyukai burung dan lain sebagainya, maka iblis akan menyerupai binatang tersebut. Jika tangan orang yang lagi sakartaul maut tersebut meraba kepada binatang tersebut dan kemudian ia meninggal, maka ia meninggal dalam keadaan lalai dan lupa kepada Allah, nerakalah tempatnya.

4. Iblis akan datang dengan rupa orang yang paling dibenci oleh orang tersebut, maka orang yang akan sakaratul maut itu akan timbul rasa kebenciannya kepada orang yang dilihatnya itu dan berusaha membunuhnya, maka ia akan lalai dan lupa kepada Allah, dan nerakalah tempatnya.

5. Iblis akan datang dengan menyerupai orang terdekatnya, sebagai contohnya orang tuanya, istri dan anak-anaknya yang membawakan makanan dan minuman. Orang yang sedang sakaratul maut itu kebetulan dalam keadaan haus dan lapar, lalu ia pun mengambil makanan dan minuman yang dibawa orang tuanya itu yang tak lain adalah jelmaan iblis. jika pada saat itu ia meninggal, maka meninggalah ia dalam keadaan kafir. Dan kekallah ia didalam neraka.

6. Iblis datang dengan menyerupai seorang ulama yang dikagumi kemudian ia berkata : "Wahai muridku lamalah sudah kami menunggu mu rupanya kamu sedang sakit disini. Oleh sebab itu kami bawakan padamu ubat dan tabib. Lalu diminumlah obat itu oleh orang yang dalam sakaratul maut tersebut dan hilanglah rasa sakitnya."

Selepas itu Iblis berkata : "Tunggu, sebentar lagi dinding dan tirai akan terbuka untukmu."

Dan ketika tirai dibuka maka terlihatlah suatu benda yang sangat besar, seolah-olah lebih besar dari langit dan bumi dan berkatalah Iblis, itulah Dzat Allah yang patut kita sembah. Dan berkatalah orang itu, wahai guruku, bukankah ini benda yang sangat besar, tapi benda ini memiliki enam sudut, yaitu kiri dan kanannya. Serta depan dan belakang. Sekarang apakah benda ini yang patut aku sembah? Dalam keraguan dan kekaguman itu maka datanglah malaikat maut mencabut nyawanya, maka meninggallah orang tersebut dalam keadaan kafir. Dan ia akan kekal didalam neraka.

7. Dan yang terakhir iblis datang dengan terdiri dari 72 barisan. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah bahwa umat beliau akan terbagi menjadi 73 golongan. Dan hanya satu golongan saja yang diterima Allah, dan 72 nya tidak diterima Allah. Maka iblis dengan 72 barisannya ini agan mengganggu dengan berbagai cara.

Oleh karena itu hendaklah kita mengajarkan orang yang akan meninggal dengan kalimat ” Laa Ila Ha Illaah” demi menyelamatkan orang yang kita sayangi menghadapi sakaratul maut agar terhindar dari gangguan iblis. Hal ini sesuai dengan hadits, “Ajarkan olehmu(orang yang masih hidup) kepada orang yang hampir meninggal, laa ilaaha illallaah.”

Demikianlah kelompok iblis yang akan mengganggu manusia ketika sakaratul maut, dan ingatlah iblis hanya bisa mengganggu orang yang lemah imannya, maka bertawakallah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa.

Sebagai mana firman Allah :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu mengikuti langkah setan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah : 208).

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang 7 cara iblis mengganggu manusia di saat sakaratul maut. Mudah-mudahan kita mampu menolak gangguan iblis selama hidup kita didunia ini, termasuk menjelang akhir hayat kita. Aamiin.

1 komentar:

  1. Lalu bagaimana dgn orang yg dirawat di ruang ICU?bagaimana kita akan mentalqinkannya,sementara jam besuk di ruang ICU sangat singkat,apalagi perawat kebanyakan rumah sakit di indonesia kalo shift malam malah tidur

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.