Rabu, 19 April 2017

Tempat Terburuk dan Paling di Benci Allah Swt di Bumi

Bumi adalah planet ketiga dari matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru.

Hingga saat ini hanya bumi yang dijadikan pilihan tempat untuk hidup oleh manusia walaupun tidak menutup kemungkinan kelak terdapat alternatif planet lain sebagai tempat tinggal manusia. Tapi yang pastinya bumi ini merupakan tempat yang sudah Allah Swt sediakan untuk manusia. Sebelum Nabi Adam diciptakan, Allah Swt sudah menjelaskan di hadapan para malaikta bahwa akan menjadikan khalifah dimuka bumi. Sebagaimana firman Allah Swt.

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً

“Dan (ingatlah) tatkala Rabbmu berkata kepada malaikat , ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah’. (QS. Al Baqarah : 30)

Dan firman Allah Swt juga.

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً

“Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap,” (QS. Al-Baqarah :22)

Rasulullah Saw pernah menyebutkan bahwa semua belahan bumi sebagai masjid dan tempat suci. Sebagaimana sabda beliau, “Semua belahan bumi telah dijadikan untukku sebagai mesjid dan suci.” Beliau memperkuat pernyataan ini dengan pernyataan berikutnya, “Sehingga siapa saja dari umatku yang datang kepadanya waktu shalat, maka ia dapat menunaikannya.” Yakni ia dapat menjadikan belahan bumi (dimana ia berada) sebagai mesjidnya serta tempat bersucinya. Kecuali tempat yang dilarang oleh Beliau untuk mkenunaikan shalat diatasnya, seperti tempat yang bernajis dan lain sebagainya.

Akan tetapi diantara belahan bumi ini ada tempat yang terburuk dan paling dibenci Allah Swt, sebab tempat tersebut merupakan tempat syetan mengobarkan peperangan kepada umat manusia dan menancapkan panji-panjinya di sana. Di pasar banyak terjadi kemaksiatan, perbuatan dosa dan lalai dari mengingat Allah Swt.

Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad Saw menyatakan bahwasanya pasar adalah tempat yang paling buruk. Beliau bersabda:

خير البقاع المساجد وشرها الأسواق

“Sebaik-baik tempat adalah masjid dan seburuk-buruk  tempat adalah pasar” (HR. Ibnu Hibban dan dihasankan oleh Al-Albani)

Dalam hadits lain, beliau Saw  bersabda:

أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا، وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهَا

“Tempat yang paling Allah cintai adalah masjid. Dan tempat yang paling Allah benci adalah pasar” (HR. Muslim)

Lalu mengapa pasar merupakan tempat terburuk dan paling dibenci Allah Swt di muka bumi ini?

Pasar merupakan tempat transkasi antara penjual dan pembeli. Tentu semua kegiatan itu bertujuan untuk mencari nafkah untuk dirinya dan keluarganya. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa banyak terjadi transaksi haram yang terlarang dalam agamadi pasar tersebut. Seperti kecurangan, penipuan, atau riba, sumpah palsu dan lain-lain”. Maka dari itu, pasar adalah seburuk-buruk tempat diatas muka bumi.

Menurut Imam Nawawi ra. menerangkan maksud pasar menjadi tempat paling dibenci Allah, karena pasar adalah tempat kecurangan, penipuan, riba, sumpah dusta, mengingkari janji, tidak mengingat Allah Swt dan perbuatan lain yang semakna dengannya. . .” (Syarah Muslim li al-Nawawi 1076)

Selanjutnya banyak orang, ketika memasuki pasar atau mall sering lupa dengan waktu shalat. Bahkan mereka tidak sadar bahwa waktu sudah malam padahal mereka masuk di pagi hari. Hal ini memang tidak terjadi pada diri semua orang muslim, namun tidak dipungkiri bahwa banyak orang muslim yang lupa shalat ketika telah adzan berkumandang sedangkan mereka tetap sibuk mencari barang-barang yang mereka cari di pasar.

Lebih dari itu, para penjual yang ada di toko pun tidak ingin menutup tokonya ketika adzan berkumandang dengan alasan takut kehilangan para pembeli atau pelanggan yang berdatangan.

Sahabat bacaan madani Rasulullah Saw memberikan pesan bagi kita apabila masuk pasar melalui sabdanya.

لَا تَكُونَنَّ إِنْ اسْتَطَعْتَ أَوَّلَ مَنْ يَدْخُلُ السُّوقَ وَلَا آخِرَ مَنْ يَخْرُجُ مِنْهَا فَإِنَّهَا مَعْرَكَةُ الشَّيْطَانِ وَبِهَا يَنْصِبُ رَايَتَهُ

“Jika engkau bisa, janganlah menjadi orang yang pertama masuk pasar dan terakhir keluar darinya. Karena pasar merupakan medan pertempuran syetan dan di sanalah ia menancapkan benderanya.” (HR. Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.