Jumat, 19 Mei 2017

7 Target di Bulan Ramadhan yang Harus Di Capai Orang Beriman

Ramadhan adalah bulan ke sembilan dari kalender Islam, dan dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan berpuasa dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad Saw menurut keyakinan umat Muslim. Firman Allah Swt.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah : 183)

Bulan Ramadhan memilki kelebihan tersendiri dibanding dengan bulan-bulan yang lain. Da bukan berarti bulan yang lain tidak memilki kelebihan. Adapun kemuliaan dan kelebihan dari bulan Ramadhan di sebutkan dalam satu hadits Rasulullah Saw.

Rasulullah Saw bersabda:

 “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, Allah mewajibkan puasa atas kalian di dalamnya. Pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka Jahim ditutup, setan-setan dibelenggu dan di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang diharamkan mendapatkan kebaikan malam itu, maka ia telah diharamkan.” (HR. Ahmad)

Sahabat bacaan madani tidak lama lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Tentu kita harus mempunyai target yang harus dicapai disaat kita memsuki bulan Ramadhan tersebut. Paling tidak target yang harus kita capai ada 7 target. Adapun target tersebut sebagai berikut,

1. Berpuasa Penuh Satu Bulan Ramadhan.

Rasulullah Saw bersabda,

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Melaksanakan Shalat Malam.

Rasulullah Saw bersabda,

“Barangsiapa yang mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala Allah semata, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Melaksanakan Itikaf.

I’tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari keridhaan Allah Swt dan bermuhasabah (introspeksi) atas perbuatan-perbuatannya. Iktikaf yang dilakukan secara sukarela semata-mata untuk mendekatkan diri dan mengharapkan ridha Allah Swt.

I’tikaf sangat dianjurkan dilaksanakan setiap waktu di bulan Ramadhan. Hadits riwayat Aisyah ra:

“Bahwa Nabi saw melakukan i’tikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelah beliau wafat.” (HR. Muslim)

Tempat beri’tikaf dilaksanakan di masjid sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an. Firman Allah Swt.

وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ

“…janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid...” (QS. Al-Baqarah : 187)

4. Mencari Lailatul Qadr.

Rasulullah Saw bersabda,

“(Waktu datangnya) Lailatul Qadar diperlihatkan kepadaku. Kemudian salah seorang keluargaku telah membuyarkan konsentrasiku, (sehingga) aku pun lupa darinya, maka carilah ia pada sepuluh (malam) terakhir.” (HR. Muslim)

Lailatul Qadar atau malam kemuliaan lebih mulia dari 1000 tahun atau setara dengan 83 tahun 4 bulan. Sebagaimana firman Allah Swt.


إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ .وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ .لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ .تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ .سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr : 1-5)

5. Memperbanyak Sedekah dan Memberi Makan Orang yang Berpuasa.

Rasulullah Saw bersabda,

“Rasulullah  adalah orang yang paling dermawan dan lebih akan dermawan lagi di bulan Ramadhan ketika Jibril  menemuinya pada setiap malam, lalu saling membacakan al-Qur’an dengannya.” (HR. Bukhari)

“Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)

6. Memperbanyak Membaca Al Quran dan Mengkhatamkan Al-Quran.

Rasulullah Saw bersabda,

“Rasulullah  adalah orang yang paling dermawan dan lebih akan dermawan lagi di bulan Ramadhan ketika Jibril  menemuinya pada setiap malam, lalu saling membacakan al-Qur’an dengannya.” (HR. Bukhari)

Khususkan untuk membaca al-Qur’an minimal satu juz setiap hari sehingga bisa mengkhatamkan al-Qur’an minimal satu bulan.

7. Membayar Zakat.

Zakat dalam segi istilah adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya).Zakat dari segi bahasa berarti bersih,suci,subur,berkat dan berkembang.Menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.

Zakat terbagi atas dua jenis yakni:

a. Zakat Fitrah.
Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan suci Ramadan. Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,7 kilogram) makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan.

b. Zakat Maal (harta)
Zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.

Perlu diingat sahabat bacaan madani. Mengejar target yang diatas bukan berarti kita meninggalkan ibadah yang lain. Seperti  melaksanakan shalat lima waktu secara berjamaah. Mudah-mudahan target yang telah disebutkan diatas tercapai. Dan disaat kita selesai berpuasa si bulan Ramadhan secara penuh, mudah-mudahan kita bisa menjadi orang yang bertaqwa. Aamiin.

1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.