Kamis, 05 Oktober 2017

Perilaku Tercela Abu Lahab dan Istrinya Serta Menghindari Perilaku Tercela Abu Lahab

Adapun perilaku tercela Abu Lahab dan istrinya adalah sebagai berikut:

1. Penyembahan kepada berhala Latta dan Uzza dan jin-jin bani Malik bin Aqmas
2. Menghalangi dakwah Nabi Muhammad Saw.
3. Sepasang suami istri yang paling benci dan kejam terhadap Nabi Saw.
4. Mengajak orang-orang Quraisy tidak percaya kepada ajakan Nabi Muhammad Saw.

Menghindari Perilaku Tercela Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Menurut riwayat Ibnu Jarir dari Isra’il dari Abi Ishaq yang bersumber dari orang Hamdan (bernama Yazid bin Zaid) juga diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari Ikrimah, menjelaskan bahwa istri Abu Lahab menyebarkan duri-duri di tempat yang akan dilalui Nabi Saw. Maka kemudian ayat 1-4 surat al-Lahab ini turun berkenaan dengan peristiwa itu, yang melukiskan bahwa orang yang menghalangi dan menyebarkan permusuhan terhadap Islam akan mendapat siksaan Allah.

Perkataan (Yadaa Abi Lahab= kedua tangan Abu Lahab) adalah mengenai Abu Lahab sendiri. Dan perkataan “Hammaa latal Hathab” pembawa kayu bakar, adalah kiasan bagi penyebar fitnah. Istri Abu Lahab disebut pembawa kayu bakar karena dia selalu menyebarkan fitnah untuk memburukkan Nabi Muhammad Saw. dan kaum muslimin.

Sebenarnya Abu Lahab ini di samping sebagai paman Nabi Saw, juga sebagai besan, karena kedua anak laki-laki Abu Lahab yaitu Utbah dan Utaibah, masing- masing dikawinkan dengan Ruqaiyah dan Ummu Kultsum (putri Nabi dengan istri Siti Khadijah). Namun setelah Nabi diutus sebagai Rasul, dan memulai dakwah Islam, Utbah dan Utaibah dipaksa untuk menceraikan Ruqaiyah dan Ummu Kultsum oleh Abu Lahab, hal ini merupakan penghinaan yang amat kejam dari Abu Lahab atas diri Nabi Saw.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang Perilaku tercela Abu Lahab dan istrinya dan Cara Menghindari Perilaku Tercela Tersebut seperti Abu Lahab dan Isterinya. Mudah-mudahan kita selalu terhindar dari perilaku tercela tersebut. aamiin. Sumber Buku Akhlak Kementerian Agama Republik Indonesia. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.