Selasa, 02 April 2019

Kebijakan Khalifah Harun Ar-Rasyid di Bani Abbasiyah

Oleh : Fatimah Mutiara Azzahra - STEI SEBI <tikhaliyo07@gmail.com>
Daulah Bani Abbasiyah adalah daulah Islam yang besar. Setelah runtuhnya bani ummayah, Bani Abbasiyah hadir untuk mengembalikan kejayaan Islam. Pada masa Bani Abbasiyah, ilmu pengetahuan mengalami kemajuan yang pesat. Itu tidak terlepas dari peran seorang khalifah. Khalifah bani abbasiyah berjumlah 37 khalifah. Dari ke-37 khalifah ini, terdapat satu khalifah yang memiliki peranan sangat penting tehadap perkembangan ilmu pengetahuan di zaman bani abbasiyah. Beliau seorang khalifah kelima bani abbasiyah yang sangat menghargai ilmu pengetahuan, dia adalah khalifah Harun Ar-Rasyid.

Kebijakan yang diambil oleh khalifah Harun Ar-Rasyid adalah :

1. Mewujudkan keamanan, kedamaian, serta kesejahteraan rakyat.
2. Membangun kota Baghdad yang terletak diantara sungai Eufrat dan Tigris dengan bangunan-bangunan megah.
3. Membangun tempat-tempat peribadatan.
4. Membangun sarana pendidikan, kesehatan, perdagangan, dan kesenian.
5. Mendirikan Baitul Hikmah, sebagai lembaga penerjemah, perguruan tinggi, perpustakaan, dan penelitian.
6. Membangun majlis al-Muzakarah  : lembaga pengkaji masalah-masalah keagamaan yang diselenggarakan dirumah-rumah, masjid-masjid dan istana.

Seperti yang dapat dibaca di atas, tentunya sebagai umat Islam kita tidak asing dengan yang namanya Baitul Hikmah, perpustakaan orang muslim yang dihancurkan. Ini dapat membuktikan bahwa khalifah Harun Ar-Rasyid adalah khalifah yang menghargai ilmu pengetahuan. Sampai suatu ketika ada penulis kitab yang datang ke khalifah Harun Ar-Rasyid, dibayarlah penulis kitab tersebut seberat timbangan bukunya dan dibayar dengan berat emas yang setara berat buku tersebut.

Pada masa beliau, dana pemerintahan Islam digunakan untuk pendidikan, penelitian. Sehingga pada masa Bani Abbasiyah ini hadirlah para ilmuwan terkemuka Islam, seperti Ibnu Khaldun (bapak ekonomi Islam), Ibnu Sina (bapak dokter Islam), Al Khawarizmi (bapak akuntansi Islam). Maka pada masa khalifah Harun Ar-Rasyid disebut sebagai masa kejayaan ilmu pengetahuan.

Dengan menghargai penulis, pemikiran-pemikiran sebagaimana mestinya, menumbuhkan motivasi bagi orang-orang. Alangkah bermanfaatnya kita meneladani khalifah Harun Ar-Rasyid dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Fokus terhadap pendidikan adalah salah satu solusi terbaik untuk membangun suatu bangsa dan peradaban.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang kebijakan Khalifah Harun Ar-Rasyid di Bani Abbasiyah. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.