Senin, 12 September 2022

4 Dampak Negatif Sifat Hidup Berfoya-Foya dan 6 Cara Menghindari Sifat Hidup Berfoya-Foya

Empat Dampak Negatif Sifat Hidup Berfoya-Foya dan enam Cara Menghindari Sifat Hidup Berfoya-Foya

A. Dampak Negatif Sifat Hidup Berfoya-Foya

Banyak dampak negatif dari sikap hidup berfoya-foya, di antaranya:

1) Terlalu sibuk mengurusi kebahagiaan duniawi, melalaikan akhirat

Dunia dianggap sebagai tempat persinggahan terakhir, padahal akhiratlah tujuan akhir kehidupan manusia. Mereka sibuk mencari kebahagiaan dunia dengan menumpuk-numpuk harta hingga melupakan hidup di akhhirat 

2) Menimbulkan sifat iri, dengki, dan pamer

Membelanjakan secara berlebihan dan boros serta memamerkannya kepada orang lain akan memicu sifat iri, dengki dari orang lain. Sifat ini akan memicu konflik di tengah masyarakat 

3) Dapat memicu frustasi apabila hartanya habis

Pengeluaran harta yang tidak terkontrol karena memperturutkan gengsi dan hawa nafsu akan mengakibatkan frustasi. Mereka sangat khawatir apabila hartanya habis dan tidak bisa lagi membeli sesuatu untuk memuaskan keinginannya.

4) Berpotensi menimbulkan sifat kikir

Kekhawatiran berlebihan atas kekurangan harta membuat mereka bersifat kikir dan tidak mau berbagi dengan sesama. Karena takut jatuh miskin, akhirnya tidak ada kepedulian kepada fakir miskin yang benar-benar membutuhkan bantuan.


B. Cara Menghindari Sifat Hidup Berfoya-foya

Agar terhindar dari sifat hidup berfoya-foya, lakukanlah hal-hal berikut ini 

1) Membelanjakan harta sesuai dengan skala priorias kebutuhan

Antara kebutuhan primer, sekunder dan tersier harus dibuat prioritas mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

2) Membiasakan bersedekah dan membantu orang lain

Harta kita yang sebenarnya adalah harta yang disedekahkan kepada orang lain. Kebiasaan bersedekah akan membangkitkan rasa empati kepada orang lain. Lebih dari itu, akan mempererat hubungan antar sesama warga masyarakat.

3) Bergaya hidup sederhana

Hidup apa adanya akan membuat hati dan pikiran tenteram. Ia akan merasa bahagia apabila melihat orang lain hidup berkecukupan. Dan akan tergerak untuk membantu orang lain yang membutuhkan. 

4) Selalu bersyukur

Menerima dengan senang hati atas semua karunia dari-Nya akan membuahkan ketenangan batin. Seseorang yang syukur bil qalb (syukur dalam hati) akan menyadari sepenuhnya bahwa segala nikmat itu adalah bentuk kasih sayang Allah Swt. Kemudian tumbuh keyakinan bahwa Allah Swt. telah menjamin rejeki semua mahkluk ciptaan-Nya. Tidak mungkin Allah Swt. akan membiarkan manusia hidup sengsara. Di samping syukur bil qalb, bersyukur juga dapat diungkapkan bil lisan, yakni dengan mengucapkan kalimat tahmid (alhamdulillah) dan berdoa kepada Allah Swt. dan syukur bil arkan, yakni dengan menggunakan nikmat sesuai peruntukkannya. 

5) Bertindak selektif dan terencana

Merencanakan kehidupan di masa datang akan membuat seseorang lebih selektif dalam memutuskan penggunaan harta. Membiasakan diri menyisihkan uang saku untuk ditabung merupakan sikap bijak. Lebih dari itu, sikap hemat dan bijak dalam menggunakan kuota internet juga harus dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. 

6) Bersikap rendah hati

Harta merupakan titipan dari Allah Swt. agar dipergunakan di jalan-Nya. Sesungguhnya kehidupan dunia merupakan ladang untuk beramal demi kebahagiaan akhirat. Oleh karenanya, seseorang harus menjauhi perasaan paling kaya dan paling hebat. Kekayaan seseorang di muka bumi ini tidak ada artinya dibanding kebesaran dan kekuasaan Allah Swt. Sebagai pelajar seharusnya kalian menghindari perasaan paling pintar, paling kuat dan paling hebat di kelas atau sekolah


Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang 4 Dampak Negatif Sifat Hidup Berfoya-Foya dan 6 Cara Menghindari Sifat Hidup Berfoya-Foya. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.