Senin, 28 Desember 2015

5 Langkah Mengubah Kufur Nikmat Menjadi Orang yang Syukur


Kufur nikmat adalah orang orang yang tidak mensyukuri nikmat yang telah di anugerahkan Allah swt. terhadapnya. sedangkan syukur nikmat adalah orang yang selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah swt serta memanfaatkannya di jalan yang benar. Mensyukuri nikmat Allah swt  bukan hanya mensyukuri harta yang kita miliki, akan tetapi lebih luas lagi. Seperti mensyukuri nikmat ketenangan batin, kelapangan dada, berkurangnya masalah, dimudahkan urusan dan lain sebagainya. Bersyukur terhadap nikmat yang diberikan Allah swt hukumnya wajib. Sebagaimana firman Allah swt dalam Al-Qur'an yang artinya,

"Karena, ingatlah kamu kepadaku niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepadaku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)ku." (QS. Al-Baqarah : 152)

Akan tetapi tidak semua orang yang bisa mensyukuri nikmat yang diberikan Allah swt tersebut. Bahkan ada yang kufur terhadap nikmat yang diberikan Allah swt. Di dalam Al-Qur'an dijelaskan hanya sedikit sekali orang-orang yang bersyukur Sebagaimana firman Allah swt dalam Al-Qur'an yang artinya,

"Dan sedikit sekali dari hamba-hambaku yang berterima kasih."(QS. Saba' : 13)

Jika kita ingin mengubah pribadi kufur (tidak bersyukur) menjadi pribadi yang selalu bersyukur banyak cara yang disarankan sejumlah pakar pengembangan diri. Salah satu diantaranya adalah mengaitkan hasil-hasil akan Anda capai dengan kedua perilaku tersebut. Kufur harus dikaitkan dengan kepedihan, penderitaan, dan kesengsaraan. Banyangkan seorang yang kufur ; ia akan selalu gelisah , tidak tenang, dan jauh dari kebahagiaan . Ngaak boleh melihat tetangga mendapatkan sesuatu yang lebih . Misalkan melihat tetangga beli mobil baru, langsung timbul kegelisahan. Tetangga naik pangkat, resah. Tetangga liburan ke luar negeri, marah-marah. Bayangkan, kalau selalu terjadi seperti itu, yang akan rusak adalah diri sendiri. Tetangga yang jadi objek malah senang-senang .Jadi, kalau tidak bersyukur , ketenangan, dan kebahagiaan akan jauh dari Anda.

Berbeda dengan seseorang yang bersyukur . Ia akan lebih cerdas memahami hidup, lebih tenang menghadapi segala momen kehidupan ini. Yang muncul hanyalah semangat positif yang dapat memicu diri untuk lebih berkembang ketika melihat orang lain, kolega, atau tetangga mendapat kelebihan. Adapun langkah-langkah mengubah kufur nikmat menjadi orang yang bersyukur sebagai berikut,

Langkah pertama untuk mengubah perilaku kufur menjadi syukur adalah memutuskan apa yang kita inginkan karena Allah swt, sehingga tujuan kita menjadi jelas. Semakin spesifik tujuan kita akan semakin bagus hasilnya. Yakinilah bahwa jika kita berfokus pada apa yang kita inginkan, kita akan mendapatkannya. Kita juga harus bersungguh-sungguh untuk mendapatkan yang kita inginkan.

Langkah kedua, bagunlah seperangkat pemahaman dalam diri bahwa sifat kufur nikmat itu hanya akan membawa kepedihan dan kesengsaraan. Ini merupakan motivasi yang harus dijaga. Persoalannya kemudiaan, banyak orang yang hanya menyadarinya sesaat mengenai pentingnya bersyukur, biasanya ketika dalam majelis pengajian. Namun ketika berada dirumah, semua yang didengar dipengajian hilang sudah . Tak ada perasaan syukur. Yang ada hanyalah kufur nikmat dengan segala yang Allah berikan.

Langkah ketiga, menanamkan dalam hati kita bahwa sekarang saatnya mendesak diri kita untuk berubah menjadi pribadi yang selalu bersyukur sehingga dapat terus tersenyum dalam menghadapi hidup. Sadarilah kenikmatan itu. Asosiasi-asosiasi ini akan berpengaruh secara tidak langsung, mengarahkan diri kita untuk berupaya berubah menjadi seorang yang pandai bersyukur.

Langkah keempat, adalah menemukan model contoh, pribadi yang kita anggap sukses, yang dapat hidup senang dengan cara bersyukur. Lebih baik lagi kalau kita berkomunikasi dengan orang-orang tersebut. Model sukses ini akan memandu pemikiran kita untuk bisa mencapai apa yang kita cita-citakan.

Langkah kelima cobalah konsisten dan lakukan penguatan. Apa pun kondisi emosioanal yang dikuatkan akan menjadi respon yang otomatis dan terkondisikan . Begitu juga sebaliknya, apa pun yang kita tidak kuatkan akan menghilang.

Demikianlah sahabat madani empat langkah mengubah kufur nikmat menjadi orang yang besyukur atas nikmat yang telah di anugerahkan Allah swt kepada kita. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat yang telah di anugerahkan Allah swt kepada kita. Aamiin.

2 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.