Rabu, 23 Desember 2015

Kearifan Semut Jadikan Contoh Untuk Manusia



Siapa yang tidak kenal dengan binatang kecil yang bernama semut? Semut adalah salah satu binatang yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Semut juga termasuk salah satu binatang yang berkomunikasi dengan Rasul Allah Sulaiman as. Binatang yang mendapat hidayah (petunjuk) dari Allah swt. Sebagaimana firman Allah swt dalam Al-Qur’an yang artinya,

“Wahai semut, masuklah kedalam sarang-sarang kalian, agar kalian tidak diinjak Sulaiman dan tentaranya, sedang mereka tidak menyadari.” (Q.S An-Nahl : 18)

Dalam kehidupan sehari-hari sudah pasti kita sering menemukan semut. Bahkan dilingkungan kita sendiri tidak sulit untuk menemukan semut. Mungkinkah dirumah, dikantor, disekolah dan ditempat yang lain. Dari makhluk Allah yang satu ini banyak keunikan-keunikan yang kita temukan dan bisa dijadikan pelajaran untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi sangat sedikit manusia yang mengambil pelajaran dari keunikan semut tersebut. Adapun keunikan dari semut itu sendiri adalah sebagai berikut,

1. Binatang Pekerja Keras.
Semut termasuk binatang pekerja keras tanpa mengenal menyerah, bisa kita lihat, semut setiap harinya keluar dari sarangnya untuk mencari makanan. Jika menemukan makanan yang lebih besar, semutpun bekerja keras dengan mendorong atau menarik meskipun melewati jalan suli dan berliku. Semut juga mengadakan perjalanan jauh mencari makanan kalau tidak ada di sekitar sarangnya ditemukan makanan.

2. Binatang yang Kompak.
Kekompakan semut bisa dilihat, apabila kelompok semut membuat jalan. Semut akan melewati jalan yang telah ditentukan dan disepakati. Tak ada yang membuat jalan diluar dari kesepakatan.

3. Binatang yang Paling Ramah /Silaturrahmi.
Semut bintang yang ramah dan paling tinggi silaturrahminya. Bisa diperhatikan, setiap berpapasan jalan selalu bertegur sapa satu sama yang lainnya.

4. Binatang yang Bergotong royong.
Semut mempunyai sifat gotong royong yang tinggi. Jika makanan ditemukan, semut bahu membahu membawa hingga sampai kesarang. Meskipun jalan yang dilewati turunan, tanjakan maupun berliku.

5. Binatang yang Hemat.
Hemat bukan berarti pelit atau kikir. Semut termasuk binatang yang hemat. Apabila mendapatkan makanan tidak langsung dihabiskan begitu saja. Namun semut menyimpannya disarangnya sebagai persediaan. Suatu ketika Nabi Sulaiman pernah menanyakan kepada semut. “Berapa banyak makanan yang dikonsumsi seekor semut pada setiap tahunnya?” Para semut menjawab, “sebanayak 3 biji gandum.” 

6. Binatang yang Disiplin dan amanah.
Semut mempunyai disiplin dan amanah yang tinggi. Disaat kemarau semut bekerja keras mengumpulkan makanan. Lalu disimpan didalam sarang. Tidak seekor semut pun yang mau memakan bahan persediaannya. Sebab bahan makanan tersebut sebagai cadangan untuk musim dingin (penghujan) yang sulit untuk mendapatkan makanan.

7. Binatang yang Cerdas.
Kecerdasan semut bisa dilihat apabila mereka mendapatkan biji-bijian yang segar, mereka akan membelahnya menjadi dua atau lebih. Tujuannya agar tidak tumbuh dan hidup. Jika simpanan makanan basah dan khawatir akan busuk dan rusak, maka semut akan menjemurnya di depan pintu sarangnya ketika matahari bersinar. Setelah kering, ia mengembalikannya ketempat aman.

Demikianlah sahabat madani pelajaran dapat kita ambil sebagai pelajaran dari makhluk Allah swt. yang bernama semut. Mudah-mudahan sifat pekerja keras, kekompakan, yang menjaga silaturrahmi, hemat, cerdas, disiplin dan amanahnya semut bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.