Sabtu, 26 Desember 2015

Menuntun Orang Buta dan Menunjukkan Jalan Orang Tersesat Termasuk Sedekah


Dalam hidup ini tidak ada amal yang tidak mengandung nilai sedekah. Sedekah bukan hanya dengan berbentuk materi, dengan immateri pun tidak masalah, contoh dengan jasa. Dengan jasa yang diperbantukan bisa menjadi sedekah, seperti ilmu yang diberikan, solusi yang diberikan, amar ma’ruf nahi munkar, senyum ikhlas terhadap orang lain, dan banyak lagi yang lain ,semuanya bisa bernilai sedekah. Termasuk hal yang kecil adalah menuntun orang buta agar berjalan dengan benar, dia juga sudah termasuk sedekah. Begitu juga dengan memberikan arah jalan orang yang tersesat termasuk juga sedekah.

Hal ini dijelaskan Rasulullah saw yang didengar oleh Abu Dzar ra. Dia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, :

“...Engkau menunjukkan jalan orang lain saat mereka tersesat merupakan ada nilai sedekahnya. Engkau menuntun orang yang kabur penglihatannya (buta) merupakan sedekah...” (HR. Imam Tirmidzi)

Dari hadits tersebut bahwa menunjukkan jalan orang yang tersesat merupakan sedekah. Tersesat bukan hanya di perjalanan, tetapi ada juga orang yang tersesat didalam ibadah. Model  tersesat dijalanan kita bisa membantu orang tersebut dengan menunjukkan alamat yang akan menjadi tujuannya. Sedangkan tersesat dalam beribadah karena kesalahan dan tidak tahu, kita beri tahu mereka cara yang sebenarnya.

Menuntun orang buta. Buta penglihatannya, buta pemahamannya, buta pengalamannya, kemudian dibimbing sesuai dengan kebutuhan atas dasar hati yang ikhlas tanpa ikatan pamrih. Contoh menuntun orang buta penglihatan adalah menuntunnya berjalan sampai ketujuannya selama kita mampu. Apalagi kita menuntunnya disaat menyeberangi jalan atau kita menuntunnya disaat kita sama-sama mau beribadah kemesjid.

Sedangka contoh orang yang buta pemahamannya dan pengalamannya kita tuntun mereka supaya paham atas apa apa yang belum mereka pahami disaat bertanya.

Demikianlah sahabat madani penjelasan tentang menunutun orang buta dan menunjukkan orang yang tersesat di perjalan. Semoga kita membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan kita. Termasuk orang buta yang butuh tuntunan kita dan orang- orang yang tersesat di jalanan (menanyakan alamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.