Sabtu, 26 Desember 2015

Solusi Bersedekah Bagi Orang yang Tidak Memiliki Harta


Islam adalah agama yang fleksibel dan mengandung toleransi yang tinggi bagi umat manusia. Tidak ada paksaan dalam Islam, agamamu agamaku, bahkan ibadah itu sendiri sangat fleksibel sekali. Islam bukan agama yang keras, kaku, dan menakutkan dan semua bisa dilakukan dengan sepenuh hati, kecuali hal-hal yang sudah diwajibkan, itupun masih diberikan keringanan. Salah satu contoh menunaikan shalat wajib berdiri bagi yang mampu, tidak sanggup berdiri boleh duduk, tidak sanggup duduk boleh baring, tidak sanggup baring boleh dengan gerakan isyarat.
Begitu juga dengan sedekah, tidak hanya materi saja, boleh juga dengan immateri. Sebab kalau dengan materi saja hanya orang kaya saja yang bisa bersedekah. Akan tetapi orang yang tidak punya materi pun bisa bersedekah. Termasuk dengan pekerjaan yang mudah sekalipun yaitu senyum terhadap saudara. Itulah indahnya Islam yang tidak hanya memberikan kesempatan beramal dengan bersedekah untuk orang-orang kaya saja. tetapi untuk orang yang punya materi pun diberikan kesempatan untuk bersedekah dengan berbagai macam solusi. Adapun solusi bersedekah bagi orang yang tidak memiliki harta sebagai berikut,

1. Setiap kebajikan adalah sedekah.
Apapun perbutan yang dilakukan selama baik menurut Allah swt dan rasulnya maka perbuatan tersebut bernilai ibadah. sebagaimana Rasulullah saw bersabda :
“Setiap kebaikan bernilai sedekah.” (HR. Imam Bukhari)

2. Senyum adalah sedekah.
Senyum adalah perbuatan yang paling mudah, tetapi membutuhkan bantuan orang lain. Senyum bernilai sedekah dengan syarat ikhlas dan bukan terpaksa. Sebagaimana Rasulullah saw bersabda :
“Setiap kebajikan ada nilai sedekahnya. Diantaranya adalah ketika engkau menemui saudaramu dengan wajah berseri-seri.” (HR. Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi)

3. Bersetubuh dengan istri adalah nilai sedekah.
Bersetubuh dengan istri bernilai sedekah selama tidak melanggar ajaran agama, contoh bersetubuh melalui anus atau waktu istri sedang Haid atau nifas. Sebagaimana Rasulullah saw. bersabda :
“Setiap persetubuhan yang dilakukan oleh salah seorang diantara kalian (terhadap istri kalian) juga nilai sedekah.” (HR. Imam Muslim).

4. Bertutur kata baik ada nilai sedekahnya.
Bertutur kata yang baik adalah sedekah sebagaimana Rasulullah saw. bersabda :
“Kata-kata yang baik adalah sedekah.” (HR. Imam Bukhari).
Dalam hadits Rasulullah saw, bersabda :
“Jagalah diri kalian  dari api neraka sekalipun hanya dengan sedekah buah kurma. Jika tidak memilikinya, maka bersedekah dengan kata-kata yang baik.”(HR. Imam Bukhari)

5. Santun terhadap binatang ada nilai sedekahnya.
Diceritakan oleh Abu hurairah ra. Menyampaikan cerita Rasulullah saw. :
“ Ada seseorang berada dalam perjalanan. Dalam perjalan itu ia merasa haus sekali. Kemudian ia turun ke sumur mengambil air untuk diminumnya. Namun saat keluar dari sumur, ia melihat seekor anjing yang sedang mengendus-endus ke tanah karena terlalu hausnya. Ia berpikir dalam hatinya, ‘Anjing ini sangat kehausan sebagaimanan yang kurasakan.’ Kemudian ia (masuk kesumur lagi) dan memenuhi sepatunya dengan air dan membawanya keluar dari sumur dengan cara menggit sepatunya dengan mulutnya sambil naik keluar dari sumur. Ia memberi minum kepada anjing tersebut. Allah berterima kasih kepadanya dan mengampuni segala dosa-dosanya."
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami juga mendapat pahala sehubungan dengan binatang itu?”
Rasulullah saw menjawab, “Setiap yang bernyawa ada pahalanya.”(HR. Imam Bukhari)

6. Hasil keringat untuk diri mengandung sedekah.
Hasil keringat sendiri mengandung sedekah sebagaimana Rasulullah saw bersabda :
“Setiap orang Islam wajib bersedekah. Para sahabat bertanya, ‘bagaimana jika ia tidak memiliki apa-apa untuk disedekahkan?’’ Rasulullah saw menjawab, ‘sebaiknya ia bekerja, sehingga hasil dari pekerjaan itu bisa dimanfaatkan untuk dirinya sendiri, dan ia bersedekah dengannya.” (HR. Imam Bukhari). 

7. Berbuat adil ada nilai sedekahnya.
Riwayat melalui Abu Hurairah ra. Ia menyampaikan sabda Rasulullah saw. :
“Setiap saat matahari terbit, saat itu masing-masing persendian manusia mempunyai kewajiban bersedekah. Beliau bersabda, ‘engkau bersikap adil antara dua orang adalah bernilai sedekah...”(HR Imam Bukhari dan Muslim)

8. Memberi nafkah keluarga adalah sedekah.
Diceritakan melalui Sa’ad bin Waqqosh ra. Langsung mendengar Rasulullah saw bersabda :
“Sesungguhnya tidak ada nafkah yang engkau nafkahkan (yang menjadi tanggung jawabmu) dengan niat mengharap wajah Allah (kerdhannya) kecuali Allah akan memberimu pahala, sekalipun hanya sesuap yang engkau masukkan kedalam mulut istrimu.” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim)

9. Shalat dhuha ada nilai sedekahnya.
Diriwayatkan melalui Abu Hurairah ra. Menyatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda :
“Setiap persendian dalam tubuh kalian ada kewajiban melakukan sedekah. Setiap tasbih mengandung nilai sedekah. Setiap tahmid mengandung nilai sedekah. Setiap tahlil mengandung nilai sedekah. Setiap takbir mengandung nilai sedekah. Dan setiap amar ma’ruf nahi munkar juga mengandung nilai sedekah. Dan semua itu bisa diganti hanya dengan mengerjakan shalat sunat dua rakaat di waktu subuh.” (HR. Imam Muslim)

10. Shalat, puasa, haji, dan dzikir bernilai sedekah.
Riwayat melalui Abu Hurairah ra. Menyatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda :
“Setiap persendian manusia setiap harinya harus mengeluarkan sedekah. Setiap shalat yang dikerjakan bernilai sedekah. Setiap puasa mengandung nilai sedekah. Sertiap ibadah haji mengandung nilai sedekah. Setiap tasbih mengandung nilai sedekah. Setiap takbir mengandung nilai sedekah. Dan setiap tahmid juga mengandung nilai sedekah.”(HR. Imam Abu Dawud)

11. Menyingkirkan duri atau gangguan di jalan mengandung sedekah.
Riwayat melalui Abu Hurairah ra. Dia mendengar Rasulullah saw bersabda :
“ Dan engkau menyingkirkan gangguan dijalan termasuk sedekah.”(HR. Imam Bukhari)
Pada riwayat yang lain bahwa Rasulullah saw. bersabda :
“...Engkau menyingkirkan batu, duri dan tulang dari jalan termasuk sedekah.”(HR. Imam Tirmidzi)

12. Setiap langkah kaki menuju shalat mengandung sedekah.
Melalui Abu Hurairah ra. Menyatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda :
“Setiap langkah yang digerakkan menuju shalat mengandung nilai sedekah.”(HR. Imam Bukhari)

13. Menuntun orang buta atau orang tersesat adalah sedekah.
Nasehat Rasulullah saw. yang didengar Abu Dzar ra. Bahwa Rasulullah saw. bersabda :
“...Engkau menunjukkan jalan orang lain saat tersesat merupakan ada nilai sedekahnya. Engkau menuntun orang yang kabur penglihatannya (buta) merupakan sedekah...” (HR. Imam Tirmidzi)

14. Membantu pekerjaan orang lain adalah sedekah.
Riwayat melalui Abu Hurairah ra. Dia menyatakan bahwa Rasulullah saw bersabda :
“...Membantu seseorang untuk menaiki tunggangannya (kenderaannya), atau membantu menaikkan barang-barang ke kendaraannya adalah sedekah.” (HR. Imam Muslim)

15. Amar ma’ruf sama dengan sedekah.
Hadits melalui Abu Dzar, bahwa Rasulullah saw. bersabda :
“Setiap amar ma’ruf nahi munkar bisa menjadi sedekah.”(HR. Imam Muslim)

16. Membantu dengan pikiran dan tenaga mengandung sedekah.
Sabda Rasulullah saw. :
“Setiap Orang Islam wajib bersedekah. Para sahabat bertanya, “Bagaimana ia tidak memiliki sesuatu untuk disedekahkan?” Rasulullah saw. menjawab, “Seharusnya ia bekerja sampai ia memperoleh hasil, sehingga hasil tersebut bisa dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan bisa bersedekah dengan hasil tersebut.” Para sahabat bertanya lagi, “Bagaimana jika ia tidak mampu bekerja?” Rasulullah saw menjawab, “Hendaklah ia membantu orang yang memerlukan bantuannya.” (HR. Imam Bukhari)

17. Merukunkan orang yang bersengketa adalah sedekah.
Dari Abu hurairah, bahwa Rasulullah saw bersabda :
“Setiap ruas persendian manusia setiap harinya harus (dikuatkan) dengan melakukan sedekah, (diantaranya) engkau mendamaikan dua orang yang bersengketa adalah sedekah....” (HR. Imam Bukhari)

18. Melaksanakan kegiatan pendidikan adalah sedekah.
Rasulullah saw mencontokan dalam sabdanya,:
“Seseorang yang mendidik anaknya, itu lebih baik daripada bersedekah (bahan makanan) satu sho’.” (HR. Imam Tirnidzi).

Demikianla sahabat madani keringan yang diberikan kepada orang yang mau bersedekah, akan tetapi dia tidak memiliki materi atau harta yang mau disedekahkan. Semoga kita termasuk ahli-ahli sedekah. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.