Minggu, 17 April 2016

Mengapa Allah Belum Mengabulkan Doa Kita



Sebagai orang mukmin kita dituntut untuk terus bermunajat dan memohon segala bantuan dan pertolongan hanya kepada Allah Swt. Dan dalam berdoa, Sebagai hambaNya, kita hanya perlu keyakinan sekaligus kesabaran kelak doa itu akan dikabulkan. Dan, jangan pernah lelah untuk selalu memanjatkan doa.

Perlu kita ketahui bahwa Allah selalu mendengar segala permintaan kita. Apa saja yang kita minta pasti akan didengarNya. Dan orang-orang Islam apabila berdoa insya Allah akan dikabulkan oleh Allah Swt. Namun tentunya doa yang dikabulkan itu adalah doa yang memenuhi syarat aturan dari Alloh swt,apalagi kalau orang itu beriman dan melakukan banyak amal soleh. Sebagaimana firman Allah swt dalam Alquran:

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu” (QS. Al mukmin:60)

Akan tetapi sudah menjadi sunnatullah, bahwa ada doa yang Allah kabulkan dengan cepat, ada doa yang Allah tidak kabulkan dan ada doa yang Allah simpan untuk hari Qiamat nanti atau untuk mengganti kesusahan yang akan mengenai diri kita. Allah swt. mungkin menunda menjawab doa kita disebabkan beberapa alasan adalah,

1. Untuk menguji kepercayaan kita kepada-Nya. 
Kita semua mengatakan kita percaya Allah adalah Al-Mujiib. Dengan tertundanya doa kita, berarti kita telah di uji oelh Allah swt. sebatas mana kepercayaan kita terhadap Allah swt. 

2. Penundaan terkabulnya doa bisa juga menjadi salah satu bentuk ujian dari Allah kepada kita. 
Allah ingin menguji iman kita, Ketika doa tidak segera dikabulkan, syetan membisikkan pikiran jahat kepada seseorang, dengan berkata kepadanya: Katanya setiap doa pasti dikabulkan, tapi bagaimana kenyataannya, doa kita tidak dikabulkan, jadi tidak ada gunanya kita berdoa. Dalam hal ini, sebagai hamba yang baik, tetaplah harus berdoa, meski ia ada perasaan marah kepadaNya, lantaran tidak ada satupun doa yang dikabulkan. Dikarenakan ada hadits yang menerangkan: 

Bersabda Rasulullah SAW : “Demi Allah yang jiwaku berada didalam kekuasaan-Nya, seorang hamba benar-benar berdoa pada Allah, sedangkan ia marah kepada-Nya karena tidak mengabulkan doanya, kemudian ia berdoa lagi kepada-Nya. Maka Allah berfirman kepada malaikat-Nya; Hambaku tidak mau berdoa kepada selain-Ku, maka sungguh aku kabulkan doanya”

3. Allah juga dapat menunda untuk membuat kita bekerja lebih keras. 
Tertundanya doa kita dikabulkan Allah swt. disebabkan persaratan dan kelengkapan ikhtiar atau usaha kita sebelum berdoa belum sempurna. Untuk itulah kita dianjurkan untuk bekerja lebih keras dan tekun lagi.

4. Mungkin juga Allah menunda mengabulkan doa kita di dunia karena hendak ditangguhkan di akhirat atau digantikan dengan pengampunan dosa.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw:

“Tidak seorangpun yang berdoa, kecuali akan dikabulkan. Pengabulannya itu bisa segera didunia ini, dan bisa juga ditangguhkan di akhirat kelak, atau bisa juga digantikan dengan pengampunan dosa sesuai dengan kadar doanya itu, dengan syarat ia tidak berdoa untuk sebuah perbuatan dosa, atau memutus tali silaturahmi, atau isti’jal (menuntut segera terkabul)”. 

Para sahabat bertanya, “Wahai Rasululloh, apa yang dimaksud dengan isti’jal itu?”

Beliau menjawab, “Seseorang yang berkata, “Aku telah berdoa kepada Robku, namun belum juga dikabulkan”

5. Belum dikabulkannya doa kita itu bisa jadi masih menunggu proses.
Karena segala sesuatu itu pasti punya takaran, syarat dan sebab Jadi bukan berarti doanya tidak terkabul, melainkan menunggu kesiapan dari kita untuk menerimanya. Karena itu, janganlah tergesa-gesa menyimpulkan; doa saya tidak terkabul. Sabda Rasulullah SAW: 

“Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selagi ia tidak buru-buru. (Yakni jika) ia berkata, ‘Aku telah berdoa kepada Tuhanku, tapi doaku tidak dikabulkan’.”

6. Alasan lain adalah bahwa Allah tahu kapan yang terbaik untuk menjawab. 
Mungkin kita meminta pekerjaan dan Allah bisa memberikan memberikan pekerjaan pada saat ini, tetapi Allah akan menunda hal itu karena Allah tahu bahwa dalam beberapa bulan, pekerjaan yang lebih baik akan datang. Mungkin apa yang kita minta tidak baik untuk kita, atau Allah akan memberikan sesuatu yang lebih baik di akhirat.

7. Untuk membuat kita lebih dekat kepada Allah.
Terkadang doa yang tidak segera dikabulkan justru akan membuat kita semakin dekat kepada Allah, terus bersimpuh di hadapan-Nya, selalu merendahkan diri kepada-Nya.

Sebaliknya, tidak jarang jika permintaan kita dikabulkan, maka kita menjadi lebih sibuk, lalu kita tidak lagi ingat kepada Allah, tidak meminta dan tidak berdoa lagi kepada-Nya, padahal doa itu sendiri tidak hanya sebagai ibadah, malahan menduduki posisi yang sangat penting sekali, yakni sebagai otaknya ibadah.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang doa-doa kita yang belum dikabulkan Allah Swt. Tertundanya doa kita, mempunyai hikmah dan manfaat untuk kita sendiri. Mudah-mudahan doa-doa kita dikabulkan oleh Allah Swt. Aamiin.

6 komentar:

  1. Postingan yang cukup menenangkan hati. Terima kasih

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah skrng saya mngrti knp doa saya blum trjwb ,insya allah saya tak prna ptus asah sllu brdoa

    BalasHapus
  5. Terimakasih banyak sudah memberikan informasi yang bagus dan menarik. Alhamdulillah sekarang saya mengerti setidaknya perasaan menjadi lebih lega dengan semua ini. Thanks

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.