Surah Al-Fatihah (Pembukaan) adalah surah pertama dalam al-Qur'an. Surah ini diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat. Al-Fatihah merupakan surah yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur'an.
Surah ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan), karena dengan surah inilah dibuka dan dimulainya Al-Quran. Dinamakan Ummul Qur'an (induk al-Quran) atau Ummul Kitab (induk Al-Kitab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Quran. Dinamakan pula As Sab'ul matsaany (tujuh yang berulang-ulang) karena jumlah ayatnya yang tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam shalat.
Pada saat membaca surah Al-Fatihah waktu shalat, banyak membacanya tergesa-gesa tanpa spasi, tanpa jeda dan tidak dinikmati. Padahal disaat kita selesai membaca satu ayat dari surah Al-Fatihah, Allah menjawab setiap ucapan kita, maka dari itu kita disunahkan berhenti sejenak setiap selesai membaca satu ayat.
Dalam Sebuah Hadits Qudsi Allah Swt berfirman :
"Aku membagi shalat menjadi dua bagian, untuk Aku dan untuk hamba-Ku".
Artinya, tiga ayat diatas: Iyyaka Na'budu Wa iyyaka nasta'in adalah hak Allah, dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan hamba-Nya.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
"Alhamdulillahi Rabbil 'alamin".
Allah menjawab : "Hamba-Ku telah memuji-Ku".
• Ketika kita mengucapkan
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
"Ar-Rahmanir-Rahim"
Allah menjawab : "Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku".
• Ketika kita mengucapkan
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
"Maliki yaumiddin"...
Allah menjawab : "Hamba-Ku memuja-Ku"
• Ketika kita mengucapkan
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“Iyyaka na’ budu wa iyyaka nasta’in”...
Allah menjawab : “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku”.
• Ketika kita mengucapkan
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّين
“Ihdinash shiratal mustaqiim, Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghdhubi alaihim waladdhoolliin.”
Allah menjawab : “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku.. Akan Ku penuhi yang ia minta.”
(HR. Muslim dan At-Turmudzi)
Berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat...
Rasakan dan resapi betul-betul jawaban indah dari Allah, satu persatu, karena Allah sesungguhnya sedang menjawab ucapan-ucapan kita.
Lalu ucapkanlah "Aamiin" dengan penuh harapan dikabulkan, sebab malaikatpun sedang mengucapkan hal yang sama dengan kita.
"Barang siapa yang ucapan “Aamiin-nya” bersamaan dengan para malaikat, maka Allah akan memberikan ampunan kepada-Nya.”. (H.R Bukhari, Muslim, Abu Dawud).
Demikianlah sahabat bacaan madani kenikmatan membaca surah Al-Fatihah, dimana di saat kita membacanya Allah Swt menjawab yang kita baca. Mudah-mudahan di saat kita membaca surah Al-Fatihah tidak dalam keadaan tergesa-gesa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.