Rabu, 07 September 2016

Seperti Apakah Sifat dan Bentuk Fisik Bidadari Surga?


Bidadari adalah makhluk Allah berparas jelita dengan kecantikan yang luar biasa sempurna, dengan mata-mata mereka yang jeli, lebar, dan berbinar yang berada disurga yang disiapkan untuk pendamping orang-orang yang masuk surga, yaitu orang yang beriman dan bertaqwa. Surga merupakan tempat yang selalu di idam-idamkan manusia, tempat yang indah penuh dengan kenikmatan

Umat Islam meyakini adanya bidadari, istilah "huurin `iin" dalam al-Quran, diterjemahkan sebagai bidadari yang bermata jeli, mereka digambarkan selalu perawan, dengan umur sebaya yang diciptakan langsung tanpa proses kelahiran.

Dari segi penciptaan bidadari berbeda dengan manusia yang diciptakan dari tanah, malaikat dari cahaya dan iblis dari api. Dalam penampilan fisik, bidadari digambarkankan sebagai sosok yang sangat cantik jelita dan sempurna tanpa cela. Walaupun bidadari ini belum pernah nampak sama kita seperti apa modelnya. Yakin dan percayalah bahwa bidadari surga itu ada. Sebab al-Quran dan hadits Rasulullah Saw, banyak menjelaskan tentang bidadari surga. Lalu seperti apakah Sifat dan bentuk fisik bidadari surga itu?

Darah muda mengalir dalam tubuh mereka dan digambarkan fisik mereka seperti gadis remaja. Pipinya seperti bunga mawar dan buah apel. Payudaranya seperti buah delima. Gigi-giginya seperti mutiara yang tersusun rapi. Pinggangnya halus dan mulus. Sebagaimana firman Allah Swt.

“Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik (akhlaknya) lagi cantik-cantik parasnya.” (QS. Ar-Rahman: 70)

Matahari langsung terbenam jika mereka menampakkan wajahnya yang molek. Kilat bercahaya ketika mereka tersenyum. Jika mereka berbicara kepada suaminya, maka seperti dua sejoli yang sedang memadu kasih. Jika dirangkul, maka seperti rangkulan dua ranting pohon. Wajah suaminya dapat dilihat dari pipinya sebagaimana wajah bisa dilihat dari kaca cermin yang putih bersih. Sumsum tulang betisnya dapat dilihat dari luar. Keindahan tulang sumsumnya tidak tertutup oleh kulitnya, tulangnya, dan pakaiannya.

"Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (QS. Ar-Rahman: 58)

Bidadari yang menjadi pasangan hamba yang beriman tersebut adalah gadis perawan yang tidak pernah digauli oleh seorang pun sebelum suami-suami mereka dari kalangan manusia dan jin. Mereka diibaratkan permata yakut yang bersih bening dan marjan yang putih karena bidadari surga memang berkulit putih yang bagus lagi bersih.

“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (wanita surga) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al-Waqi’ah: 35-37)

Kalau saja mereka menampakkan diri di dunia, niscaya aroma tubuhnya memenuhi langit dan bumi. Jika mereka membaca tahlil, takbir, dan tasbih, maka semua yang ada di langit dan bumi menjadi indah, semua mata tidak akan mau melihat yang lain selain mereka, dan sinar mentari menjadi redup seperti mentari meredupkan cahaya bintang-bintang. Kerudungnya lebih baik dibanding dunia dan seisinya. Semakin bertambah usia mereka, maka mereka semakin cantik.

“(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dan dipingit di dalam rumah.” (QS. Ar-Rahman: 72)

Mereka menundukkan pandangan dari melihat selain suami-suami mereka sehingga mereka tidak pernah melihat sesuatu yang lebih bagus daripada suami-suami mereka. Demikian yang dinyatakan oleh Ibnu Abbas dan lainnya. Allah Swt berfirman dalam Al-Qur'an,

“Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya (qashiratuth tharf) dan jeli matanya, seakan-akan mereka adalah telur burung unta yang tersimpan dengan baik.” (QS. Ash-Shaffat: 48-49)

“Sesungguhnya orang-orang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air. Mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan, demikianlah. Dan Kami nikahkan mereka dengan bidadari-bidadari.” (QS. Ad-Dukhan: 51-54)

Baca Juga :
1. Bidadari Surga Allah ciptakan dari Empat Unsur
2. Mengapa Hanya Laki-laki yang Mendapatkan Bidadari di Surga?

Diriwayatkan bahwa salah seorang dari mereka berkata kepada suaminya, “Demi Allah! Aku tidak pernah melihat di dalam surga ini sesuatu yang lebih bagus daripada dirimu. Tidak ada di dalam surga ini sesuatu yang lebih kucintai daripada dirimu. Segala puji bagi Allah yang Dia menjadikanmu untukku dan menjadikanku untukmu.” (Tafsir Ibni Katsir, 7/385)

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang sifat dan bentuk fisik bidadari surga. Mudah-mudahan kita diridhai oleh Allah Swt. masuk kedalam surganya dan bertemu dengan para bidadari ciptaan Allah Swt. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.