Sabtu, 02 September 2017

Ketika Penghuni Neraka Mengharapkan Kebinasaan Diri Mereka

Neraka adalah salah satu tempat paling mengerikan yang akan dihuni oleh orang-orang yang telah melakukan banyak dosa. Lawan dari neraka adalah surga, jika di surga terdapat kebahagiaan yang tidak terkira, ternyata di neraka inilah tempat dilakukan nya penyiksaan sebagai tebusan atau hukuman yang paling menyiksa bagi orang-orang yang berdosa.


Neraka memiliki tujuh tingkatan, dan setiap tingkatan tersebut memiliki tingkat penyiksaan yang berbeda, jadi semakin tinggi tingkatan nya, maka semakin dahsyat pula siksaan nya. Semua dikelompokkan berdasarkan dosa yang dimiliki oleh manusia itu sendiri.

Sebagaimana yang telah disebutkan oleh Allah Swt dalam Al-Qur'an ,  Allah Swt berfirman :

 وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ. لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِكُلِّ بَابٍ مِنْهُمْ جُزْءٌ مَقْسُومٌ

"Sesungguhnya Jahannam itu adalah benar-benar tempat yang telah disediakan kepada mereka (setan dan pengikutnya) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu untuk golongan yang tertentu dari mereka." (QS. al-Hijr ayat 43-44)

Banyak ayat dan hadits yang menjelaskan betapa dahsyat siksa yang mereka rasakan dan betapa besar penyesalan karena telah menyia-nyiakan kala di dunia. Hingga mereka bermohon meskipun permohonan mereka tidak lagi bermakna.

Allah Swt berfirman :

إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمَ خَالِدُونَ . لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ . وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَٰكِنْ كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ . وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ

"Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam. Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa. Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. Mereka berseru:"Hai Malik, biarlah Rabbmu membunuh kami saja". Dia menjawab:"Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)". (QS. az-Zukhruf:74-77)

Penghuni neraka mengharapkan kebinasaan atas dirinya, mereka mengalami azab dan siksa yang amat pedih terus menerus dan tidaklah sedetik pun siksa tersebut berhenti terhadap mereka dan juga tidak diringankan atas mereka.

Sungguh keadaan mereka tidak lah hidup dan tidak juga mati. Saat azab dan siksa mereka terima dan mereka binasa, sesaat kemudian keadaan mereka kembali utuh seperti semula, lalu kembali di azab dan disiksa, lalu binasa, sesaat kemudian di hidupkan lagi, lalu di azab lagi, Terus menerus seperti itu.

Bagi mereka bersabar atau tidak akan sama keadaan mereka, dan sedikitpun tidaklah diringankan azab terhadap diri mereka, hingga akhirnya mereka berputus asa terhadap keadaan mereka, seraya mereka berkata kepada Malik (Sang Malaikat Terdepan Penjaga Neraka) :

"Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja", kemudian Malik berkata : "Sekali-kali tidak, kamu akan tetap tinggal di neraka ini dan kamu akan merasakan azab neraka ini, dan kamu kekal didalamnya".

"Sesungguhnya Allah tidaklah sedikitpun Menganiaya Hamba-Nya, Justu Hamba-Nya sendiri yang menganiaya dirinya sendiri". (Tafsir Ibnu Katsir)

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang ketika penghuni neraka mengharapkan kebinasaan. Mereka mengharapkan kebinasaan disebabkan mereka tidak tahan menerima siksa neraka. Mudah-mudahan kita tidak termasuk golongan orang-orang penghuni neraka. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.