Jumat, 17 April 2020

Soal Latihan dan Jawaban Al-Qur'an Hadis Kelas X MA Materi Ikhlas dalam Beribadah (Objektif dan Essay)

Contoh Soal Ulangan Al-Qur'an Hadis Kelas X MA Materi Ikhlas dalam Beribadah (Objektif dan Essay)
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang paling benar!

1. Kata  Ù†ُسُÙƒِÙ‰  pada QS. al-An’am [6] ayat 162 artinya....
A. Shalatku
B. Hidupku
C. Matiku
D. Ibadahku
E. Amalanku

2. Kata shalat disebut lagi setelah kata nusuk (ibadah), padahal shalat juga termasuk ibadah hal demikian menurut ahli tafsir bermakna....
A. Shalat sebagai kewajiban
B. Pentingnya shalat dalam kehidupan manusia
C. Shalat adalah tujuan hidup
D. Shalat merupakan ibadah wajib
E. Shalat dilakukan secara rutin

3. Memberi makna ikhlas yang paling tepat adalah ….
A. Melakukan aktivitas tanpa minta imbalan apapun
B. Melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk orang lain
C. Menolong sesama manusia yang paling memerlukan
D. Menyelamatkan manusia dari dari kesesatan
E. Usaha memurnikan dan menyucikan hati supaya benar-benar terarah kepada Allah

4. Arti dari kata  Ù…ُØ®ْÙ„ِصِينَ yang tepat dari sisi bahasa adalah ….
A. Orang-orang yang ikhlas
B. Orang-orang yang hatinya hanya munajat kepada Allah
C. Orang-orang yang hanya berserah diri kepada Allah
D. Orang yang masih dihinggapi pamrih
E. Orang yang mencoba membersihkan perbuatannya dari pamrih

5. Merupakan salah satu syarat diterimanya suatu ibadah, di antaranya ….
A. Ikhlas
B. Adanya semangat
C. Konsentrasi
D. Terjaga dari pengaruh sikap jelek
E. Memiliki niat yang kuat

6. Dalam Surah al-An’am [6]: 162, Allah memerintahkan kepada manusia agar seluruh amalannya bernilai ibadah, Hal ini bisa dilakukan dengan niat ….
A. Harus jelas tujuan ibadah yang dikerjakan
B. Harus sesuai dengan kondisinya dan situasi
C. Hanya untuk mencari ridha Allah
D. Untuk mendapat petunjuk yang lurus dari Allah
E. Untuk mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat

7. Arti kata  ÙˆَبِØ°َٰÙ„ِÙƒَ Ø£ُÙ…ِرْتُ  pada QS, al-An’am [6]: 163 adalah….
A. Demikianlah kita diperintahkan al-Qur’an
B. Demikianlah perintah Allah menjadi jelas
C. Demikianlah Allah memerintahkan
D. Demikianlah yang diperintahkan kepadaku
E. Demikianlah ketentuan yang diberikan Allah

8. Kandungan yang terdapat QS. al-Bayyinah [98] Ayat 5, bahwa ibadah seseorang dapat diterima jika disertai….
A. Kesungguhan dan tidak putus asa
B. Pengulangan yang aktif dan tekun
C. Ikhlas
D. Sabar dan tawakkal
E. Khusyuk dan tawaddhu’

9. Arti kata Ø¯ِينُ ٱلْÙ‚َÙŠِّÙ…َØ©ِ pada QS. al-Bayyinah [98] Ayat 5 adalah….
A. Agama yang benar
B. Agama yang baik
C. Agama yang jelas
D. Agama yang murni
E. Agama yang lurus

10. Arti kata yang bergaris bawah pada potongan hadis berikut adalah....
A. Mengerjakannya
B. Membiarkannya
C. Menyenanginya
D. Membiasakannya
E. Menekuninya

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Jelaskan kandungan QS. Al-An’am ayat 162-163!
2. Jelaskan pengertian ikhlas dalam beribadah!
3. Jelaskan pengertian ibadah!
4. Jelaskan kandungan QS. Al-Bayyinah ayat 5!
5. Jelaskan shalat malamnya Nabi saw.!

Kunci Jawaban
Pilihan ganda
1. D
2. B
3. E
4. E
5. A
6. C
7. A
8. C
9. E
10. D

Uraian
1. Kandungan QS. al-An’am [6]: 162 -163 adalah :

- Perintah Allah Swt pada umat-Nya untuk berkeyakinan bahwa shalatnya, hidupnya, dan matinya hanyalah semata mata untuk Allah Swt.

- Allah Swt., adalah Tuhan semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya.

- Perintah Allah Swt pada umat manusia untuk ikhlas dalam berkeyakinan, beribadah, beramal, dan menjadi orang pertama dalam kaumnya yang berserah diri kepada-Nya.

- Perintah beramal shaleh dan menjauhkan segala larangan larangan Allah Swt, agar selamat di dunia dan akhirat

2. Ikhlas berarti melaksanakan perbuatan semata mata untuk mendapatkan ridha Allah Swt., tidak bercampur dengan hal-hal lain. Dalam menjalankan ibadah, seseorang tersebut tidak memasukkan unsur unsur yang dapat mengurangi nilai ibadah, misalnya riya’, karena riya’ walaupun sedikit akan mengurangi nilai ibadah tersebut dan tidak dapat dikatakan ikhlas.

3. Dari segi bentuknya, ibadah dibedakan menjadi 5, yaitu: Ibadah qauliyah (ucapan), Ibadah jismiyah (fisik), Ibadah maliyah (melibatkan harta), Ibadah qauliyah wa jismiyah (ucapan dan perbuatan), ibadah qauliyah, jismiyah, dan maliyah. Ditinjau dari cakupannya, ibadah dibedakan menjadi dua, yaitu:

- Ibadah ‘ammah (umum) atau ghairu mahiah, yaitu segala perbuatan yang dilakukan semata-mata karena Allah Swt., untuk mendapatkan rida-Nya.

- Ibadah khassah (khusus) atau ibadah ibadah mahiah., yaitu
ibadah yang telah ditetapkan oleh nash tentang kaifiyah (tata cara) pelaksanaanya.

4. Kandungan surat al-Bayyinah [98] ayat 5 adalah sebagai berikut:

- Perintah untuk beribadah kepada Allah Swt., dan menaati ajaran Allah Swt dengan lurus

- Sebagai seorang muslim, wajib hukumnya untuk mendirikan shalat lima waktu dalam sehari semalam.

- Perintah untuk menunaikan zakat. Oleh karena itu, dalam setiap harta ada hak Allah Swt yang harus dikeluarkan untuk orang yang berhak menerimanya.

5. Shalat malamnya Nabi sebagaimana digambarkan oleh Aisyah Ra. Bahwa beliau Saw, ketika melaksanakan shalat malam sampai kakinya bengkak bengkak yang menunjukkan lama dan khusuknya beliau shalat, padahal beliau adalah nabi Saw, yang ma’sum terjaga dari kesalahan. Hal seperti Nabi Saw, lakukan dengan harapan mendapatkan rida Allah Swt., semata dan untuk bersyukur kepada-Nya.

Terima Kasih Atas Kunjungannya. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.