Senin, 30 November 2015

Ibadah Shalat Memiliki Banyak Nilai Pendidikan


Semua ibadah yang diperintahkan Allah swt. dalam agama Islam selalu memiliki nilai ibadah dan pendidikan tak terkecuali ibadah wajib maupun yang sunnah. Misalnya, ibadah shalat yang memberikan begitu banyak nilai pendidikan yang dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari takbir, niat, berdiri bagi yang mampu, ruku', i'tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, sampai kepada salam semuanya ada nilai pendidikannya. Tak terkecuali pelaksanaannya, apakah didirikan dengan shalat sendiri apalagi secara berjama'ah. Adapun diantara nilai pendidikan dari ibadah shalat adalah sebagai berikut.
  
1. Pendidikan untuk memelihara,dan meningkatkan kebersihan serta kesehatan.

Setiap muslim(muslimah) yang akan salat diwajidkan suci badan,pakaian,dan tempat salatnya dari najis ia diwajibkan mensucikan diri dari hadas besar dengan jalan mandi dan dari hadas kecil dengan jalan berwudhu. Kebersihan merupakan sebagian dari iman dan Allah menyenangi orang-orang yang senantiasa memelihara kebersihan. Dalam hal ini Rasulullah bersabda,

“Kebersihan itu sebagian dari iman.”(HR Bukhari dan Muslim)

Firman allah swt dalam Al-Qur'an yang artinya,

"Seungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang mensucikan diri."(QR Al-Baqarah : 222)

2. Pendidikan menumbuhkan rasa malu untuk mempertontonkan aurat.
Kewajiban menutup aurat ketika salat diharapkan dapat menumbuhkan rasa malu bagi setiap muslim(muslimah) untuk mempertontonkan auratnya dalam pergaulan hidup bermasyrakat. Bukankah mempertontonkan aurat kepada orang-orang yang bukan muhrimnya merupakan dosa yang dilarang Allah swt.? Malu dalam berbuat dosa merupakan salah satu ciri dari orang yang beriman.
Rasulullah saw bersabda, 

“Rasa malu dan iman sebenarnya berpadu menjadi satu. Bilamana lenyap salah satunya maka hilang pulanglah yang lain.”(HR As-Syuyuthy)

3. Pendidikan untuk membina kedislipinan.
Shalat lima waktu harus dikerjakan pada waktunya dan sesuai dengan ketentuan syarak. Umat islam yang tekun mengerjakan shalat akan terbiasa berdisiplin dalam memanfaatkan waktu dan menaati peraturan-peraturan ALLAH.

Kebiasaan disiplin dalam shalat diharapkan membentuk pribadi-pribadi yang berdisiplin juga dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban yang lain. Misalnya, disiplin dalam dalam menta'ati peraturan serta undang-undang.

4. Pendidikan untuk menumbuhkan sifat sabar
ALLAH SWT berfirman, 

“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh-kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh-kesah, dan apabila ia mendapatkan kebaikan ia amat kikir,kecuali orang-orang yang mengerjakan salat,yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya."(QS Al-Ma'arij : 19-23)

5. Pendidikan untuk mencegah perbuatan keji dan munkar.
Perbuatan keji adalah  perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma kemanusian seperti menipu,mencuri,merampok,dan membunuh. Sedangkan perbuatan munkar adalah perbuatan yang menyimpang dari ajaran Allah swt dan Rasulnya saw seperti syirik,munafik,dan fasiq.
Allah swt berfirman.

“Dirikanlah shalat,sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar."(Al-Ankabut 29:45)

6. Pendidikan untuk mempererat persaudaraan dan mewujudkan persatuan.
Dalam melaksanakan salat, khususnya salat berjamaah, umat Islam menghadap kearah yang sama, membaca bacaan-bacaan yang sama, dan melakukan gerakan-gerakan yang sama.(ukhwah Islamiyah) serta mewujudkan persatuan. Rasulullah saw bersabda, 

“Orang mukmin dengan orang mukmin lain itu laksana sebauah bangunan,sebagian memperkokoh bagian yang lain."(HR Bukhari dan Muslim)

7. Menghapus dosa
Rasulullah saw bersabda.  

“Shalat lima waktu (sehari semalam) dan jum’at merupakan penembus dosa-dosa yang terjadi di waktu itu selama tidak dikerjakan dosa-dosa besar.(H.R. Muslim dari abu hurairah)










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.