Jumat, 13 Oktober 2017

Isi Kandungan Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 94-96 Tentang Kewajiban Berdakwah

Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 94-96.


فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ . إِنَّا كَفَيْنَاكَ الْمُسْتَهْزِئِينَ . الَّذِينَ يَجْعَلُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ ۚ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ

"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu). (Yaitu) orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya)" (QS. Al-Hijr: 94-96)

Memahami Isi Kandungan dari Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 94-96.
Ayat ini berisi perintah Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw untuk melakukan dakwah secara terang-terangan. Pada mulanya dakwah dilakukan secara sembunyisembunyi karena kekuatan umat Islam pada waktu itu masih lemah dan belum kuat. Nabi Muhammad Saw diingatkan agar tidak usah peduli atas hambatan dan rintangan.

Dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad Saw secara sembunyi-sembunyi itupun telah mengundang aneka gangguan, maka hati dan pikiran Nabi Saw ditenangkan dengan firman Allah Swt yang menggunakan radaksi pengukuhan “sesungguhnya Kami” yakni Allah Swt bersama makhluk-makhluk lain, yang Allah Swt tegaskan memeliharamu wahai Nabi Muhammad Saw dari kejahatan para pengolokpengolok yang merupakan tokoh-tokoh kaum musyrikin.

Dengan turunnya ayat ini, Rasul Saw tidak lagi berdakwahs ecara sembunyi-sembunyi. Lebih-lebih dengan adanya jaminan Allah Swt bahwa beliau tidak akan disentuh oleh kejahatan para pengolok-pengolok. Beberapa ulama berpendapat bahwa perintah ini dating setelah berlalu tiga tahun atau lebih, sejak pengangkatan Nabi Muhammad Saw sebagai rasul.

Tugas utama berdakwah adalah mengajak kepada ketauhidan dan menjauhkan dari perbuatan syirik (menyekutukan) kepada Allah Swt. Karena itu orang-orang musyrik kendatipun sudah disampaikan seruhan dakwah, pasti ada juga yang tidak mau beriman. Maka berpalinglah dari orang-orang yang menghalangi dakwah itu.

Melalui ayat ini para juru dakwah diyakinkan bahwa Allah Swt akan selalu memberikan perlindungan kepada para juru dakwah yang berjuang mendakwahkan dinul Islam dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.

Hal ini untuk menumbuhkan keyakinan di hati para juru dakwah agar tidak ragu dan cemas/takut dalam menyampaikan kebenaran ajaran Islam kepada obyek/sasaran dakwah. Sebab Allah Swt selalu menyertai hambah-Nya yang mendakwahkan ajaran Islam sesuai ketentuan yang digariskan di dalam al-Qur’an.

Pada ayat ini Allah pun mengingatkan bahwa orang-orang yang menyekutukan Allah Swt (syirik), kelak di akhirat pasti akan mendapatkan adzab siksa. Sebab syirik adalah induk dari segala dosa.

Baca Juga :


Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang isi kandungan Al-Qur'an surat Al-Hijr Ayat 94-96 tentang kewajiban berdakwah. Sumber Tafsir Ilmu Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia, 2016. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

2 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.