Kamis, 23 Juni 2022

6 Manfaat yang Diperoleh dari Perilaku Kompetisi dalam Kebaikan

 

Manfaat yang Diperoleh dari Perilaku Kompetisi dalam Kebaikan

Hidup ini dinamis, perlu berkompetisi dan berkolaborasi agar dapat meraih sesuatu yang diinginkan dengan baik.

Menurut Chaplin (1999), kompetisi adalah saling mengatasi dan berjuang antara dua individu, atau antara beberapa kelompok untuk memperebutkan objek yang sama.


Di antara manfaat tersebut adalah sebagai berikut:

1) Memperoleh Rida dan Pahala dari Allah Swt.

Allah Swt. akan memberikan pahala kepada kita jika melakukan pekerjaan dengan ikhlas. Kesuksesan tertinggi bukanlah sukses duniawi, tetapi kesuksesan tertinggi adalah rida dari Allah Swt.


2) Menjadi Manusia yang Bermanfaat.

Manusia terbaik adalah manusia yang mampu menebar manfaat dan kemaslahatan sebesar-besarnya kepada masyarakat. Nilai sebuah kebaikan akan berlipat ganda jika mampu memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat luas.

Sabda Rasulullah, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad).


3) Mempercepat Penyelesaian Pekerjaan.

Keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan ini didasari oleh motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya. Jika menunda suatu pekerjaan, maka pekerjaan yang lain ikut terbengkalai. Di samping itu, ada kompetitor yang memicu peningkatan kinerja.


4) Termotivasi untuk Menjadi Lebih Baik.

Saat kita berkompetisi dengan pihak lain, akan tumbuh keinginan untuk menjadi yang paling unggul. Tentunya hal ini membutuhkan persiapan yang matang. Meskipun hasil akhirnya belum tentu sebagai pemenang, tetapi sudah berhasil menunjukkan kemampuan terbaik yang dimiliki merupakan prestasi tersendiri yang patut diapresiasi.


5) Menjadi Pribadi yang Disiplin dan Bertanggungjawab.

Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Sedangkan tanggungjawab adalah sikap atau perilaku untuk melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan siap menanggung segala risiko dan perbuatan.

Keinginan untuk menjadi yang terbaik harus diikuti dengan sikap disiplin dan tanggungjawab. Keduanya merupakan modal utama meraih kesuksesan dalam sebuah kompetisi.


6) Mempererat Hubungan Antar Sesama.

Manusia adalah makhluk sosial dan bukan individu sehingga kita sebagai makhluk sosial tersebut  memerlukan interaksi dengan makhluk sosial yang lainnya juga kita tidak mampu hidup sendirian tanpa adanya bantuan dan kebersamaan dari orang lain. 

Pesaing bukan musuh yang harus dikalahkan tetapi merupakan rekan kerja dalam berkompetisi secara sehat. Pekerjaan yang dilakukan secara bersama sama akan mempererat tali persaudaraan di antara sesama. Peran serta dan keterlibatan masing-masing individu dalam satu kelompok akan semakin memperkuat jalinan hubungan kekeluargaan.


Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang 6 manfaat yang diperoleh dari perilaku kompetisi dalam kebaikan. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.