Rabu, 22 Juni 2022

Menerapkan Perilaku Kompetisi dalam Kebaikan untuk Meraih Kesuksesan

 


Menerapkan Perilaku Mulia Kompetisi dalam Kebaikan untuk Meraih Kesuksesan

Setiap orang pasti ingin sukses, Namun perlu diketahui bahwa untuk meraih kesuksesan tersebut bukanlah perkara mudah. Kita harus mampu mengatasi semua hambatan, tantangan, dan rintangan dengan ketekunan dan kerja keras. Di samping itu, doa dari orang tua, keluarga dan guru juga sangat dibutuhkan agar Allah Swt. yang Maha Pemberi Rezeki memberi jalan kemudahan dan keberkahan.

Allah Swt. telah memerintahkan hamba-Nya untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja, sebagaimana tercantum dalam Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 dan hadis.

Kita pasti ingin mengamalkan pesan mulia yang terkandung dalam Q.S. al-Maidah/5: 48. Agar dapat berkompetisi dalam kebaikan, lakukanlah “M6” berikut ini, yaitu:


1. Mengawali dengan Basmalah 

Mengawali suatu amal kebaikan dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah Swt. agar diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan. Doa merupakan kekuatan spiritual yang akan mendorong kita untuk berusaha maksimal hingga amal tersebut paripurna. Di samping itu ada nilai pahala atas amal yang dilakukan dengan ikhlas.


2. Melakukan dengan Penuh Semangat 

Melakukan semua amal kebaikan dengan penuh optimis dan semangat. Sikap optimis dan semangat ini akan membuat seseorang menjadi yakin mampu mengerjakan amal kebaikan dengan tuntas. Lebih dari itu, tumbuh rasa senang dan bahagia karena telah berhasil menyelesaikan sebuah amal kebaikan.


3. Menjaga Konsistensi (Istiqamah)

Menjaga konsistensi (istiqamah) amal kebaikan yang sudah kalian lakukan. Kualitas dari amal kebaikan akan semakin meningkat apabila kita lakukan dengan konsisten. Tiap hari akan ada pengalaman baru untuk perbaikan kualitas amal pada hari berikutnya dan masa datang.


4. Mempelajari Ilmu yang Terkait 

Mempelajari ilmu yang terkait dengan peningkatan kualitas amal kebaikan. Antara ilmu dan amal merupakan satu kesatuan. Ilmu tanpa amal, ibarat pohon tidak berbuah. Demikian pula beramal tanpa ilmu akan mengakibatkan amal tersebut tertolak. Menambah bekal ilmu dapat kita lakukan dengan belajar di lembaga pendidikan formal maupun non formal.


5. Membiasakan Bekerja Sama 

Membiasakan diri beramal secara bersama-sama dengan melibatkan orang banyak. Dalam hal ini, bukan berarti mengabaikan amaliyah yang sifatnya pribadi. Keterlibatan banyak orang dalam suatu amal kebaikan akan membuat nilai amal tersebut semakin baik. Karena akan semakin banyak manfaat dan kemaslahatan yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Lebih dari itu, akan memperkuat tali silaturahmi dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.


6. Mengamati, Meniru, dan Memodifikas

Mengamati, meniru, dan memodifikasi amal kebaikan yang telah dilakukan oleh orang lain. Hal ini akan memudahkan dan memotivasi seseorang dalam beramal saleh. Karena sudah dicontohkan oleh orang lain, maka harus ada usaha untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas amal tersebut agar lebih baik dan nilai manfaatnya menjadi lebih besar.


Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang Menerapkan Perilaku Kompetisi dalam Kebaikan untuk Meraih Kesuksesan Dikandung Q.S. al-Maidah Ayat 48. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.